androidvodic.com

Temuan Kasus Omicron di Indonesia Naik Jadi 506 Kasus, 415 orang dari Luar Negeri dan 84 Lokal - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kenaikan kasus konfirmasi penularan virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Hingga Senin (10/1/2022) terjadi penambahan 92 kasus konfirmasi, sehingga total konfirmasi Omicron sebanyak 506 kasus.

Penambahan kasus masih didominasi oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), dimana dari 506 kasus konfirmasi Omicron, sebanyak 415 merupakan PPLN dan 84 kasus transmisi lokal.

Juru bicara vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, masyarakat harus bersiap menghadapi gelombang Omicron, mengingat karakteristik Omicron yang memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat.

“Jika dilihat dari perkembangannya, konfirmasi omicron cenderung mengalami peningkatan, dari pemeriksaan SGTF, kasus probable omicron pada PPLN cenderung meningkat, hasil WGS juga menunjukkan proporsi varian Omicron yang mulai mendominasi” ungkap dr. Nadia dikutip dari siaran pers, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Menkes: Kita Hadapi Lonjakan Varian Omicron, Tak Perlu Panik

Mayoritas Tanpa Gejala

Dilihat dari tingkat keparahan, mayoritas kasus Omicron tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan. Sehingga tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit.

Untuk itu, pihaknya akan menggencarkan telemedicine yang didedikasikan bagi pasien yang melakukan isolasi di rumah.

Baca juga: Warga Kabupaten Bandung yang Tertular Omicron Sempat Diisolasi di Wisma Atlet 14 Hari

“Kami bekerjasama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah” ucap dr. Nadia.

Selain itu Kemenkes juga akan menyertakan penggunaan obat monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien Covid-19 gejala ringan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat