androidvodic.com

Memilih Nutrisi yang Tepat bagi Pasien Gangguan Pernapasan - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA -- Nutrisi menjadi hal penting yang diperlukan para pasien gangguan pernapasan, di tengah pandemi Covid-19.

Medical General Manager Kalbe, dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, mengatakan, idealnya nutrisi mikro dan makro harus terpenuhi dalam sajian makanan atau disebut keragaman porsi.

“Tapi sering kali kita secara keragaman tidak seimbang. Jadi makan karbohidratnya kebanyakan tapi proteinnya kurang, atau vitamin mineralnya tidak terkecukupi.

Baca juga: Waspadai Temuan BPOM, Ada 1.094 Obat Tradisional dan Suplemen Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Baca juga: Disiplin Prokes Turunkan Frekuensi Infeksi Saluran Pernapasan Akibat Virus dan Bakteri pada Anak

Pada kondisi tersebut, kita merasa sehat tapi ternyata kita menjadi manusia yang tidak bugar dan menimbulkan penyakit, seperti obesitas, hipertensi, diabetes,” ujar dr. Dedy dalam live Instagram @KalbeGroup.

Ia menuturkan, saat orang sehat saja banyak porsi makan yang keragamannya tidak pas.

Porsi dan keragaman makanan bagi penderita gangguan pernafasan harus diperhatian.

Tujuan porsi makan ialah untuk menjaga berat badan agar dalam rentang berat badan ideal.

Porsi makan pun harus terkecukupi, yakni dengan memenuhi pedoman gizi seimbang dalam porsi makan, mencakup nasi, lauk, sayur, dan buah, yang mengandung nutrisi mikro dan makro.

“Tapi tidak semua orang bisa masak atau belanja, maka kita perlu menambahkan suplemen makanan. Biasanya kita terpikirnya tablet atau kapsul, tapi suplemen makanan itu banyak jenisnya, yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral. Salah satunya adalah minuman serbuk atau susu,” jelas dokter Dedy.

Pada kondisi tertentu, saat tidak bisa mencapai kebutuhan gizi harian, baik dari penyediaan makanan maupun keragamannya.

Kondisi itu dapat dibantu dengan mengonsumsi oral nutritional supplements (ONS), yang salah satunya berbentuk susu.

“Kebutuhan nutrisi setiap orang itu berbeda, apalagi untuk penderita gangguan pernapasan, misalnya dengan bahan tambahan nutrisi yang namanya Pulmosol,” ungkap Product Manager Kalbe, Mindo Fuji Gloria, S.Farm., Apt.

Di sisi lain, beberapa orang memiliki kesulitan makan, apalagi pada mereka yang sering kali mual atau muntah akibat gejala penyakit.

Begitu juga terhadap mereka yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron dengan gejala radang tenggorokan.

Sulit makan tidak dapat dibiarkan, karena kondisi-kondisi tersebut justru sangat membutuhkan nutrisi yang tepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat