Dokter Reisa Sebut Imunisasi Dasar untuk Anak Belum Cukup - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro menyebutkan anak tidak cukup hanya diberi imunisasi dasar saja.
Untuk mempertahankan kekebalan tubuhnya secara optimal, anak harus diberi imunisasi lanjutan.
"Untuk mencapai kadar perlindungan, maka imunisasi ini harus diberikan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadwal imunisasi terbagi dasar dan jadwal ulangan," kata Reisa pada siaran Radio RRI, Selasa (19/4/2022).
Ada imunisasi yang cukup sekali saja.
Namun, ada juga imunisasi yang harus dilakukan beberapa kali.
Bahkan pada umur tertentu perlu dilakukan imunisasi ulangan.
Jadwal imunisasi tersebut dibuat berdasarkan rekomendasi, WHO dan para ahli lainnya seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Baca juga: Imbas Pandemi Covid-19, Imunisasi Dasar Lengkap Baru Mencapai 58,4 Persen per Oktober 2021
Imunisasi dasar lengkap itu diberikan pada bayi 0-11 bulan.
Sementara imunisasi lanjutan ada diberikan pada anak di bawah dua tahun yakni 19-24 bulan.
Lalu ada imunisasi lanjutan anak sekolah, masuk dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
"Coba dicek lagi buku KIA, jadwal imunisasi anak-anak kita. Sudah sejauh mana imunisasi diberikan. Kapan jadwal diberikan selanjutnya. Ini yang harus diperhatikan dan penuhi," kata Reisa.
Terkini Lainnya
Reisa Broto Asmoro menyebutkan anak tidak cukup hanya diberi imunisasi dasar saja.
4 Tips Mengobati Jerawat Punggung, Cukup Dilakukan di Rumah
BERITA REKOMENDASI
3 Tips Pemberian Imunisasi Ganda pada Anak
Ketua Komnas PP KIPI Tegaskan Imunisasi Tidak Sebabkan Kematian
BERITA TERKINI
berita POPULER
4 Tips Mengobati Jerawat Punggung, Cukup Dilakukan di Rumah
Cegah Fatalitas Kanker Paru, Dokter Spesialis Ungkap Pentingnya Diagnosis Lebih Awal
Konselor Remaja Tekankan Pentingnya Mengelola Stres pada Gen Z di Era Society 5.0.
Seminar Kesehatan Kimia Farma: Vaksin Demam Berdarah untuk Masa Depan yang Lebih Sehat