androidvodic.com

Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia Saat Ini, Sudah Berapa yang Terinfeksi? - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - Perkembangan kasus Hepatitis akut secara global saat ini, telah ada 27 negara yang melapor. Untuk total keseluruhan ada 436 kasus.

Sedangkan kasus di Indonesia, terhitung sejak 17 Mei kemarin ada 27 kasus, satu kasus probable, kemudian pending 13 kasus dan descarded ada 13 kasus.

Sebagai informasi tambahan, kasus Probable adalah kasus Hepatitis akut yang tidak terdeteksi virus Hepatitis A,B,C,D,E.

Baca juga: Anjing Peliharaan Disebut Sumber Penyakit Hepatitis Akut pada Anak, Ini Penjelasan Ahli

Baca juga: Kasusnya Masih Misterius, Waspadai Hepatitis B pada Anak, Kenali Gejala dan Pengobatannya

Sedangkan Pending masih menunggu hasil laboratorium namun SGOT-SGPT lebih 500 IU/L.

"Sehingga yang kita sebut dugaan kasus hepatitis itu per 17 Mei itu ada 14 kasus yaitu Probable 1 kasus, Pending 13 kasus," papar Juru Bicara Kementerian Kesehatan sekaligus Direktur Utama RS Penyakit Infeksi Sulianto Saroso, Muhammad Syahril pada konferensi pers virtual, Rabu (18/5/2022).

Beberapa provinsi yang ada kasus Hepatitis akut adalah dari Sumatera Utara, Sumatera Barat jambi, terbanyak adalah DKI Jakarta. Kalimantan Timur dan Jawa Timur.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH (tangkap layar)

Data saat ini merupakan perubahan sebelumnya pada 15-16 Mei lalu. Yaitu ada pengurangan kasus Probable karena setelah pemeriksaan pasien mengalami sepsis Bakteremia sehingga dikeluarkan satu kasus.

Kemudian terjadi pengurangan satu dipending karena juga Discarded karena pasien ternyata positif Hepatitis A. Sehingga bukan Hepatitis akut.

Dan saat ini per 17 kemarin ada 14 kasus dengan provinsi yang disebutkan di atas.

"Kasus Probable pasien sudah meninggal jumlah 1 dengan status virus Hepatitis A,B,C,D,E negatif dan panthogen negatif. Kasus probable ini akan menunggu perkembaangan selanjutnya. Apakah probable atau Discarded," kata Syahril lagi.

Untuk rincian 13 kasus ada di provinsi Sumbar sebanyak 1 kasus, DKI Jakarta 2 kasus, Jatim 1 kasus dan lainnya kasus.

Sebanyak 13 kasus ini disebut pending karena menunggu hasil laboratorium dan sebagainya.

"Tiap hari dari Kemenkes akan mengikuti perkembangan ini dan update terus terkait pengurangan atau penambahan kasus," kata Syahril lagi.

Sedang untuk gambaran keadaan pasien di Indonesia untuk laki laki ada sekitar 9 orang dan perempuan 5 orang. Kelompok umur terbanyak di bawah 5 tahun ada sekitar 7 orang yang berarti 50 persen.

"Kemudian usia antara 11-16 tahun itu ada lima pasien. Saat ini dari 14 pasien yang meninggal ada 6 orang. Kemudian masih dirawat ada 4 orang. Sedangkan sudah dipulangkan atau sembuh itu 4 orang," papar Syahril.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat