TIPS KESEHATAN Bagi Penderita Asma: Manfaat Aktivitas dan Latihan Pernapasan Saat Berenang - News
News, JAKARTA - Selain menjaga pola makan yang sehat, setiap orang harus berolahraga agar tubuh tetap bugar termasuk penderita asma.
Meski demikian, orang dengan asma tetap disarankan berhati-hati memilih jenis olahraga yang tepat agar tidak membuat asma kambuh.
Dan yang disarankan adalah olahraga berenang.
Berenang dikenal sebagai latihan yang sangat baik untuk meningkatkan potensi kerja paru-paru dan jantung.
Dengan berenang mampu melatih seluruh otot tubuh dengan aman tanpa benturan, dan yang pasti membakar kalori.
Bagi orang dengan asma, aktivitas dan latihan pernapasan saat berenang sangat baik untuk latihan mengatur napas penderita.
Gerakan tubuh saat berenang yang membuat dada, bahu, pundak, dan perut bergerak juga akan memperlancar sirkulasi udara dalam tubuh.
Gerakan ini mengurangi beban sirkulasi udara di paru-paru, yang kemudian tentu meringankan pula kerja paru-paru sebagai organ pernapasan.
Berada pada posisi horizontal saat berenang akan membantu mengeluarkan lendir yang terdapat pada paru-paru.
Latihan irama pernapasan yang teratur pada saat berenang sangat baik untuk orang dengan asma.
Lakukan latihan tiga kali seminggu selama 1 – 2 jam.
Namun perhatian hal-hal berikut ini sebelum berenang, karena ada berbagai bahan di lingkungan sekitar yang bisa memicu reaksi asma.
1. Handuk
Misalnya, handuk dari bahan serat sintetis, perlengkapan mandi wangi yang kerap memicu alergi, juga klorin yang biasanya digunakan untuk menjernihkan air kolam renang.
Terkini Lainnya
Tips Kesehatan
Bagi orang dengan asma, aktivitas dan latihan pernapasan saat berenang sangat baik untuk latihan mengatur napas penderita.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi