VIDEO Tips Kesehatan: Konsumsi Minuman Manis Berlebihan Bisa Picu Penyakit Jantung - News
News, JAKARTA - Bagi Anda penyuka minuman dan makanan manis, waspadalah mulai sekarang.
Kebiasaan mengkonsumsi minuman manis berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia dr. Radityo Prakoso, SpJP (K) dalam konferensi pers kemenkes, Rabu (28/9/2022).
Ia memaparkan, meski tidak berkaitan langsung namun konsumsi minuman manis berlebihan dapat memicu diabetes melitus.
Kemudian, jika diabetes melitus tidak terkontrol maka penyakit jantung tidak dapat terhindari.
"Sebenarnya secara langsung itu tidak ada."
"Tetapi tadi salah satunya ada faktor risiko yaitu diabetes melitus."
"Penambahan gula sederhana itu seperti glukosa pada es teh, tentu akan sangat cepat meningkatkan gula darah dan pada akhirnya jadi diabetes melitus," katanya.
"Jadi itu yang menjadi komorbid dan jik tidak terkendali dan akhirnya menjadi komorbid yang akan mempromote terjadinya serangan jantung," terang dokter Radityo.
Ditambahkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dr. Eva Susanti, S.Kp, M.Kes secara umum konsumsi gula, garam, dan lemak memang harus dibatasi.
Sesuai anjuran yang ada gula yang masuk ke dalam tubuh tidak boleh lebih dari 50 mg per hari atau sekitar 4 sendok makan per hari.
Bahkan, di negara-negara yang banyak kasus obesitasnya, gula hanya dianjurkan 25 mg per hari.
"Kenapa karena gula ini akan menyebabkan obesitas yang akan memicu terjadinya diabetes dan diabetes ini kan nanti kalau tidak terkontrol kan akan menyebabkan juga muncul penyakit jantung," ungkap dokter Eva.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk dapat menghindari faktor risiko tersebut. "Memang ini agak panjang ya, tapi sudah saat kita menghindari faktor risikonya," pesan dia.
Dalam studi yang dimuat dalam jurnal JAMA Internal Medicine itu menemukan bahwa mengonsumsi gula lebih dari seperlima kalori harian mereka meningkatkan risiko dua kali lebih besar untuk mengidap penyakit jantung, dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan sehat dengan muatan gula hanya 10 persen gula.
Studi itu terfokus pada gula yang ditambahkan ke dalam makanan dan bukan kandungan gula alami, seperti pada buah-buahan dan sayuran.
Soda, minuman energi dan minuman manis lainnya adalah sumber-sumber gula terbesar. Satu kaleng soda mengandung sekitar 7 persen gula dari keseluruhan 2.000 kalori.
Studi-studi lain telah mempelajari hubungan antara gula dan obesitas, diabetes, penyakit jantung dan lebih banyak lagi, kata profesor nutrisi Rachel Johnson di Universitas Vermont.
"Tulisan ini sebenarnya mempelajari kematian karena penyakit jantung,” ujarnya dikutip dari Voa.(*)
Terkini Lainnya
Tips Kesehatan
Ia memaparkan, meski tidak berkaitan langsung namun konsumsi minuman manis berlebihan dapat memicu diabetes melitus.
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi