Produksi Air Mata yang Menurun Dapat Sebabkan Mata Kering, Ketahui Penyebabnya - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Salah satu penyebab mata kering adalah menurunnya produksi air mata. Produksi air mata bisa turun dari segi kuantitas dan kualitas.
Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, ada beberapa penyebab produksi air mata bisa menurun.
Baca juga: Ketahui Gejala yang Menunjukkan Mata Sedang Alami Kekeringan
Pertama terjadi seiring berjalannya usia. Risiko terkena mata kering lebih tinggi ketika memasuki usia 50 tahun.
Kedua, dr Santi menyebutkan perempuan lebih rentan terhadap mata kering. Ketiga, bisa juga karena produksi air mata turun, sehingga terjadi gangguan di kelenjar di penghasil air mata. Atau pada kelenjar penghasil minyak melumasi paling depan air mata.
"Hal ini bisa terjadi karena kelenjar persyarafan rusak ketika mengalami operasi di sekitar mata atau di mata. Jadi bagian syaraf yang mengurus kelenjar itu terputus ketika di potong atau dibedah," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, Jumat (7/10/2022).
Tapi biasanya situasi ini tidak bersifat sifat permanen. Seiring terjadinya penyembuhan luka, syaraf akan menjadi sembuh. Lalu kelenjar penghasil air mata dan minyak mata berfungsi kembali.
Baca juga: Apakah Mata Kering Ada Hubungannya dengan Covid-19? Berikut Penjelasannya
Keempat, bisa disebabkan karena kelenjar penghasil minyak untuk melumasi mata tersumbat. Bisa disebabkan karena gumpalan minyak, infeksi atau mengalami peradangan.
Beberapa faktor di atas, kata dr Santi bisa erjadi di sekitar kelopak mata. Bisa pula terjadi pada kelopak mata atas dan kelopak mata bawah.
"Bisa pula karena hormonal, atau perempuan memasuki usia menopause. Lalu berapa penyakit juga dapat meyebabkan gangguan produksi air mata. Misalnya Autoimun, Diabetes, Tiroid dan sebagainya," tutup dr Santi.
Terkini Lainnya
Salah satu penyebab mata kering adalah menurunnya produksi air mata. Produksi air mata bisa turun dari segi kuantitas dan kualitas.
WHO Keluarkan Peringatan Soal Bedak Tabur Bisa Picu Kanker
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Prof Budi Santoso Dekan FK Unair Dicopot, Menkes: Banyak Komentar Jelek Mengenai Saya . . .
Data Penduduk Aman dari Serangan Ramsomware, Pelayanan BPJS Kesehatan Tetap Normal
Menkes Dukung Kebijakan Penduduk Tumbuh Seimbang, Ini Respons Kepala BKKBN
1000 Orang Terinfeksi Norovirus di Korea Selatan, Ketahui Cara Penularan dan Gejalanya
4 Tips Mengobati Jerawat Punggung, Cukup Dilakukan di Rumah