Obat Eksperimental AstraZeneca Diklaim Mampu Membuat Pasien Kanker Payudara 'Hidup Lebih Lama' - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
News, CAMBRIDGE - Raksasa farmasi asal Inggris - Swedia, AstraZeneca Plc pada Rabu waktu setempat mengklaim bahwa obat eksperimental 'Capivasertib' mampu membantu pasien dengan kanker payudara stadium lanjut untuk 'hidup lebih lama'.
Hal ini dapat terjadi jika obat tersebut dikombinasikan dengan pengobatan kanker Faslodex (Fulvestrant).
Dikutip dari laman Reuters, Rabu (26/10/2022), Faslodex tidak hanya diperlukan untuk melakukan pengobatan pada wanita dengan hormon reseptor-positif (HR +) saja, namun juga faktor pertumbuhan epidermal reseptor manusia 2 negatif (HER2-) serta metastasis kanker payudara atau Metastatic Breast Cancer (MBC).
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kombinasi antara Capivasertib dan Faslodex memenuhi tujuan utama studi tahap akhir.
"Meningkatkan kelangsungan hidup bebas perkembangan pada kelompok pasien secara keseluruhan dengan kanker payudara HR-positif lanjut dan dalam subkelompok yang tumornya memiliki perubahan pada beberapa gen," kata AstraZeneca.
Sumber
Terkini Lainnya
Raksasa farmasi asal Inggris - Swedia, AstraZeneca Plc pada Rabu waktu setempat mengklaim bahwa obat eksperimental 'Capivasertib'
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi
Menkes Enggan Disangkutpautkan dengan Pencopotan Dekan FK Unair
Respons Kemenkes Usai Dekan FK Unair Dicopot karena Tolak Wacana Dokter Asing
Indonesia Kekurangan 1 Juta Kantong Darah, 33 RS Ditargetkan Kumpulkan & Kelola Mandiri Donor Darah