androidvodic.com

Cara Penularan Virus Polio, Dapat melalui Kontak Langsung hingga Lewat Droplet - News

News - Berikut cara penularan atau penyebaran virus Polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan.

Penyakit Polio disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang saraf tulang belakang seseorang.

Dikutip dari laman Kemkes, virus polio termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja.

Polio dapat menyerang pada usia berapa pun, namun resiko tertinggi terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun.

Orang yang sudah terkena infeksi virus polio akan dapat menularkannya kepada orang lain pada dua minggu setelah muncul gejala.

Adapun cara penularan virus polio adalah sebagai berikut:

Baca juga: Rendahnya Imunisasi Tingkatkan Risiko Tinggi Polio di 30 Provinsi di Indonesia

Penularan Virus Polio

Diketahui, virus polio dapat menyebar melalui kontak dari orang ke orang.

Ketika seorang anak terinfeksi virus polio liar, virus akan masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan berkembang biak di usus.

Kemudian, virus akan dibuang ke lingkungan melalui feces dan menyebar dengan cepat, terutama pada kondisi kebersihan dan sanitasi yang buruk.

Tak hanya itu, virus polio dapat menyebar ketika makanan atau minuman terkontaminasi oleh feses yang terbawa oleh lalat.

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus polio tidak memiliki tanda-tanda penyakit dan tidak sadar apabila mereka telah terinfeksi.

Orang-orang tanpa gejala ini membawa virus dalam usus mereka dan secara tidak sadar dapat menyebarkan infeksi ke ribuan orang lain.

Dikutip dari laman CDC, selain dari faeces, virus polio juga dapat ditularkan melalui tetesan (droplets) dari bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat