Ahli Medis Kini Pakai Metode Minimally Invasive Spine Surgery Atasi Low Back Pain - News
News, JAKARTA - Ada beragam penyakit yang kerap dialami oleh masyarakat saat ini, khususnya mereka yang berusia dewasa, satu diantaranya Nyeri Punggung Bawah atau Low Back Pain (LBP).
Lalu apa itu Low Back Pain?
Nyeri punggung bawah atau LBP merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami masyarakat usia dewasa yakni mereka yang berusia lebih dari 45 tahun, dengan prevalensi mencapai angka 84 persen.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya gejala nyeri pada punggung bagian bawah dan dapat menjalar hingga ke paha bahkan tungkai kaki.
Lalu apa saja penyebab seseorang mengalami LBP?
Pada umumnya, faktor yang menyebabkan seseorang mengalami LBP adalah masalah persarafan di tulang belakang, otot, tulang, sendi, bantalan sendi, hingga organ lain di dalam rongga perut.
Kondisi ini dapat menyebabkan keluhan nyeri seseorang menjalar pada bagian punggung bawah.
Gejala umum terkait kondisi LBP ini tentu dengan adanya nyeri pada punggung bagian bawah.
Gejala ini cukup mudah dikenali, baik oleh pasien maupun untuk diidentifikasi oleh tenaga medis.
Sehingga penegakan diagnosis LBP cukup mudah untuk ditentukan.
Kendati demikian, diperlukan ketelitian dalam mengevaluasi akar masalah penyebab LBP.
Karena menentukan sumber nyeri LBP untuk menentukan penanganan yang tepat, merupakan hal yang sangat penting.
Karena penanganan yang kurang tepat dapat meningkatkan resiko keparahan keluhan.
Pada praktiknya, beberapa pemeriksaan dapat membantu penegakan diagnosis LBP.
Baca juga: Nyeri Punggung dan Pinggang Bisa Serang Usia Muda, Begini Cara Obati Low Back Pain
Terkini Lainnya
Ada beragam penyakit yang kerap dialami oleh masyarakat saat ini, satu diantaranya Nyeri Punggung Bawah atau Low Back Pain (LBP).
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi
Menkes Enggan Disangkutpautkan dengan Pencopotan Dekan FK Unair
Respons Kemenkes Usai Dekan FK Unair Dicopot karena Tolak Wacana Dokter Asing
Indonesia Kekurangan 1 Juta Kantong Darah, 33 RS Ditargetkan Kumpulkan & Kelola Mandiri Donor Darah