androidvodic.com

Ini Manfaat Kesehatan Senyawa Bioaktif Kurkumin yang Terkandung pada Kunyit - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, JAKARTA - Dikenal sebagai negara yang kaya keanekarahaman hayati (biodiversitas), Indonesia tentu memiliki kekayaan alam yang melimpah.

Bahkan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) inilah yang turut dimanfaatkan dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan.

Dalam industri kesehatan, keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia turut digunakan pula untuk pengobatan tradisional seperti jamu.

Tanaman obat seperti kunyit, temulawan, jahe, lengkuas, kencur dan tanaman lainnya ternyata dapat diolah menjadi minuman yang diklaim memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Masyarakat Indonesia memang sejak lama mengenal jenis minuman kesehatan tradisional ini.

Baca juga: 7 Manfaat Makan Cokelat untuk Kesehatan, Dapat Tingkatkan Mood dan Redakan Peradangan

Terkait kunyit, selain sebagai bahan masakan, rempah satu inj juga telah digunakan sejak 600 Sebelum Masehi oleh bangsa India dalam pengobatan tradisionalnya.

Kunyit adalah tanaman herbal yang biasa diolah menjadi jamu oleh masyarakat Indonesia, tinggi tanaman ini bisa mencapai 1 meter, dengan daun bergantian dan disusun dalam dua baris.

Memiliki nama umum turmeric atau nama ilmiah 'curcuma longa', kunyit mengandung bahan kimia berwarna kuning yang disebut kurkumin.

Kurkumin inilah yang sering digunakan sebagai bahan pewarna makanan, kosmetik hingga obat tradisional.

Berbagai studi telah menyebutkan selain memberi warna pada kunyit, kurkumin juga diduga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Sari Buah Apel untuk Kesehatan Otak dan Menu Diet 

Nutrition Advisory Board (NAB) Herbalife Nutrition Indonesia, Dr. Rimbawan pun membenarkan bahwa kunyit adalah tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai jamu tradisional di Indonesia atau sebagai bumbu atau rempah untuk masakan.

"Turmeric memiliki senyawa bioaktif seperti kurkumin yang memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan, turmeric aman dikonsumsi sampai dengan 500 mg dua kali dalam sehari selama 30 hari," kata Dr. Rimbawan, dalam virtual media briefing Nutrition Talk bersama NAB Dr. Rimbawan, Kamis (16/2/2023).

Perlu diketahui, kunyit memiliki kandungan nutrisi yang beragam, mulai dari protein, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C hingga zat besi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat