Sahur Penting Dilakukan Selama Puasa, Ini yang Dianjurkan untuk Dimakan - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA- Tidak terasa, bulan suci bagi umat Islam yaitu Ramadan sebentar lagi.
Selama Ramadan, umat Islam akan berpuasa selama 30 hari penuh, kecuali beberapa kelompok yang memang tidak wajibkan.
Tidak makan dan minum dari terbitnya fajar dan terbenamnya matahari membuat sahur menjadi sangat penting.
Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis gizi Prof. Dr. dr Nurpudji Astuti Taslim, MPH, SpGK(K) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI).
Menurutnya sahur adalah waktu di mana umat muslim bisa makan.
Baca juga: 1.645 Anak dan Remaja Idap Diabetes, Pola Makan Tinggi Karbohidrat dan Main Gadget Bisa Jadi Pemicu
Selama sahur, ada beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, di antaranya seperti mengonsumsi karbohidrat
“Kenapa kita butuh? Karena karbohidrat yang dikonsumsi saat sahur itu cukup sampai kita berbuka lagi," ungkapnya pada jumpa pers, Sabtu (4/3/2/2023).
Karbohidrat, jika dimakan, itu bisa bertahan sampai 13 jam.
Selain karbohidrat protein juga amat dibutuhkan.
“Protein juga kita butuhkan untuk metabolisme dan untuk sistem imun," paparnya lagi.
Ketiga, sayur dan buah juga penting dimasukkan ke dalam list santapan sahur.
Kandungan zat gizi di dalamnya bisa menunjang dan ikut meningkatkan daya tahan tubuh.
"Itu sumber mineral tu. Sekarang ini sudah jarang dikonsumsi oleh anak-anak muda,” tutupnya.
Terkini Lainnya
Tidak makan dan minum dari terbitnya fajar dan terbenamnya matahari membuat sahur menjadi sangat penting
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA REKOMENDASI
Apakah Puasa Dzulhijjah Harus 9 Hari Penuh?
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi