7 Makanan Murah Meriah untuk Cegah Stunting pada Anak: Mulai Tahu, Tempe, Ubi Jalar ,hingga Telur - News
News - Berikut tujuh makanan murah meriah untuk cegah stunting pada anak.
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Upaya pemerintah salah satunya mengeluarkan Perpres Nomor 72 tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan stunting.
Dalam Perpres tersebut, terdapat 5 pilar yang di antaranya adalah peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat.
Sebab satu faktor penyebab stunting yaitu rendahnya tingkat asupan gizi baik pada ibu hamil.
Makanan bergizi tidak harus didapat dari makanan mahal atau impor, tapi bisa diperoleh tanpa mengeluarkan banyak biaya.
Baca juga: Terinspirasi Program Gubernur Jateng, GMP Gelar Penyuluhan Stunting untuk Warga Sindang Barang
Adapun beberapa makanan murah untuk cegah Stunting pada anak, mengutip dari Dinas Kesehatan Kalbar dan healthline, sebagai berikut.
1. Tahu dan Tempe
Protein bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan, pembentukan hormon dan enzim.
Serta berguna bagi perkembangan organ dan pertumbuhan otot.
![Ilustrasi tahu.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kedelai-tahu-dan-tempe_20160707_103248.jpg)
kandungan protein ini dapat didapatkan dari tahu dan tempe.
Terdapat kandungan protein setiap 100 gram untuk tempe kurang lebih sebesar 14 gram.
Dan 100 gram tahu sebesar 10,9 gram.
2. Sayuran Hijau
![Sayuran Hijau yang memiliki nutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Bayam, brokoli, juga kol.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sayuran-hijau.jpg)
Terkini Lainnya
Stunting di Indonesia
Inilah 7 makanan murah meriah untuk cegah Stunting pada anak, mulai tahu, tempe, sayuran hijau, ubi jalar, telur, hati ayam, kacang hingga ikan.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi
Menkes Enggan Disangkutpautkan dengan Pencopotan Dekan FK Unair
Respons Kemenkes Usai Dekan FK Unair Dicopot karena Tolak Wacana Dokter Asing
Indonesia Kekurangan 1 Juta Kantong Darah, 33 RS Ditargetkan Kumpulkan & Kelola Mandiri Donor Darah