Subvarian Omicron XBB.1.16 Atau Arcturus Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes: Ada Dua Kasus - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA- Subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus telah ditemukan di Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI mendeteksi dua kasus subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus di Indonesia.
Baca juga: Waspadai Subvarian Omicron Arcturus, Pakar: Kemungkinan Sudah Masuk Indonesia
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Setidaknya hingga saat ini, telah ada dua kasus Arcturus ditemukan di Indonesia.
"Ada Dua (Arcturus) kasus, " pada keterangan yang diterima Tribunnews, Kamis (13/4/2023).
Dilansir dari Tribunnews, subvarian Arcturus ini tengah menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Varian XBB.1.16 yang dijuluki "Arcturus", memicu lonjakan kasus baru di India, di saat kasus lain dilaporkan turun di sebagian besar dunia.
Baca juga: Kemenkes Catat Ada Konfirmasi 14 Kasus Subvarian Omicron Orthrus di Indonesia
Kementerian Kesehatan India mengadakan uji coba untuk memastikan rumah sakit siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19, BBC melaporkan Senin.
Beberapa negara bagian bahkan kembali mewajibkan penggunaan masker di depan umum.
Terkini Lainnya
Virus Corona
Kementerian Kesehatan RI mendeteksi dua kasus subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus di Indonesia.
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Virus Corona
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi