7 Tips Sehat saat Lebaran 2023 dengan Menjaga Pola Makan - News
News - Berikut tips sehat saat lebaran 2023 dengan menjaga pola makan.
Lebaran merupakan momen penting bagi seluruh umat muslim merayakan kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan.
Saat lebaran identik dengan acara kumpul bersama keluarga besar dan dihiasi hidangan-hidangan khas yang sangat menggugah selera.
Makanan khas lebaran di antaranya seperti opor ayam, rendang, gulai, Kue kering, dan lainya.
Namun, jika makanan-makanan tersebut dikonsumsi secara berlebihan saat lebaran, maka dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Lantas bagaimana tips sehat saat lebaran 2023?
Baca juga: Resep Opor Ayam Bumbu Kuning, Jadi Hidangan Wajib saat Lebaran
Tips Sehat saat Lebaran 2023
Berikut ini adalah beberapa tips sehat untuk menikmati hidangan lebaran, dilansir dari laman Kemenkes.
1. Memperhatikan Porsi Makanan
Poin penting dalam menikmati hidangan lebaran adalah dengan memperhatikan dan mengatur porsi makan.
Konsumsi makanan secara berlebihan dan abai pada porsi makanan, akan berdampak tidak baik pada kesehatan tubuh.
Taati jadwal makan berat 3 kali sehari dengan diselingi dengan 3 kali makanan ringan.
![ilustrasi buah-buahan.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/432149340.jpg)
2. Konsumsi Sayur dan Buah
Mengkonsumsi sayur dan buah yang cukup akan dapat mengimbangi kolesterol dalam tubuh dan melancarkan sistem pencernaan.
Terkini Lainnya
Lebaran 2023
Berikut tips sehat saat lebaran 2023 dengan menjaga pola makan, untuk menikmati hidangan dengan aman dan terhindar dari timbulnya penyakit.
BERITA REKOMENDASI
89,5 Persen Masyarakat Puas Atas Penyelenggaraan Mudik 2023
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi