androidvodic.com

Pasien Rabies Takut Air, Jika Terkena Rasanya Nyeri, Seperti Tercekik hingga Susah Bernapas - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - Video anak terlihat takut air usai digigit anjing rabies sempat jadi perhatian di media sosial. 

Yang jadi pertanyaan, kenapa orang terinfeksi virus rabies takut air?

Terkait hal ini, Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. dr. Novie Homenta Rampengan, SpA(K), DTM&H, MCTM (TP) menyampaikan penjelasan. 

Baca juga: Waspadai Peningkatan Risiko Kasus Rabies, DKI Jakarta Tunjuk Dua RS Rujukan

Sebelumnya ia menjelaskan jika virus rabies akan menyebar dari lokasi gigitan.

Ia akan berkembang, kemudian masuk ke sistem saraf dan naik ke otak. 

"Begitu naik ke otak, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Begitu otak sudah terkena, dia akan timbul gejala," ungkapnya pada media briefing virtual, Rabu (21/6/2023). 

Salah satu gejala yang muncul adalah pasien menjadi takut air atau hidrophobia. 

Kenapa takut air? Karena saat terkena air dan meminumnya, pasien akan terasa tercekik seakan tidak bernapas. 

Baca juga: Penjelasan Dokter Jika Anak Tergigit, Apakah Rabies Bisa Bertahan Sampai Dewasa?

"Bagaimana dia tidak takut air, kalau minum saja terasa nyeri, tercekik, tidak bisa bernapas. Tentu orang tersebut tidak akan minum," paparnya. 

Jika sudah sampai muncul gejala, maka tingkat kematian menjadi tinggi. 

Oleh karenanya, lanjut dia, harus melakukan pencegahan sebelum timbul gejala.

"Begitu digigit hewan, segera datang, lakukan tiga langkah," tegasnya.

Ia membeberkan langkah pencegahan sebagai berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat