Jenis Makanan yang Baik Bagi Perkembangan Otak Anak - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara beberapa nutrisi dengan perkembangan otak, dalam hal ini kecerdasan anak.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, dr Molly Dumakuri Oktarina, SpA(K) ungkap jenis makanan yang baik bagi perkembangan anak.
Pertama adalah nutrisi yang mengandung DHA (Docosahexaenoic acid atau asam dokosaheksaenoat) dan AA (asam arachidonat) adalah asam lemak (fatty acid) Omega 3 dan 6.
Kedua kandungan ini bisa didapatkan dari sumber makanan alami.
Baca juga: Dukung Perkembangan Otak Anak secara Maksimal dengan Konsumsi 6 Makanan Sehat Ini
"Kandungan AA, banyak didapatkan kacang-kacangan. Sedangkan DHA bisa didapatkan dari makanan bersumber di laut, seperti ikan laut," ungkapnya pada acara webinar Hari Anak Nasional 2023 yang diselenggarakan Danone, Kamis (27/7/2023).
Kedua, ada makanan yang baik untuk otak secara tidak langsung dengan melalui perbaikan sistim imun.
Saat sistem imun mengalami perbaikan, maka akan meningkatkan perkembangan otak.
Misalnya, makanan yang mengandung mineral, vitamin, prebiotik dan probiotik.
Prebiotik dapat ditemui dalam gandum, kacang kedelai, serta sayur dan buah, seperti bawang putih, bawang bombai, daun bawang, asparagus, dan pisang.
Sedangkan makanan probiotik banyak ditemukan pada makanan yang difermentasi.
Misalnya yoghurt, tahu, tempe, keju, acar dan masih banyak lagi.
Terkini Lainnya
Perkembangan otak yang mempengaruhi kecerdasan anak erat hubungannya dengan nutrisi yang dikonsumsi.
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi
Menkes Enggan Disangkutpautkan dengan Pencopotan Dekan FK Unair
Respons Kemenkes Usai Dekan FK Unair Dicopot karena Tolak Wacana Dokter Asing
Indonesia Kekurangan 1 Juta Kantong Darah, 33 RS Ditargetkan Kumpulkan & Kelola Mandiri Donor Darah