androidvodic.com

Makanan Bagus untuk Kulit, dr Lusiyanti: Perbanyak Sayur & Buah, Hindari Junk Food & Minuman Manis - News

News, KESEHATAN - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Lusiyanti, M.Med, Sp.KK memaparkan makanan yang bagus untuk menjaga kesehatan kulit.

Mengonsumsi makanan sehat selain baik untuk kesehatan tubuh, juga baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Kulit merupakan bagian terluar tubuh yang rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan.

Untuk menjaga kulit tetap sehat, Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang padat gizi.

Produk perawatan kulit, termasuk pelembap dan tabir surya akan membantu kulit menjaga kelembapan alaminya.

Baca juga: Konsumsi Vitamin E dan Omega-3 Baik untuk Menjaga Skin Barrier, Begini Ulasan Dokter Spesialis Kulit

Keduanya mampu melindungi kulit dari bahaya jangka panjang paparan sinar matahari, seperti kulit keriput, flek hitam, hingga risiko kanker kulit.

Akan tetapi, bantuan perawatan kulit dari dalam tubuh, seperti dari makanan dan minuman, juga memiliki manfaat yang sama pentingnya untuk kesehatan kulit.

Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral penting untuk kesehatan kulit.

Dilansir melalui tayangan YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Lusiyanti, M.Med, Sp.KK memaparkan makanan yang bagus untuk menjaga kesehatan kulit.

Dalam penjelasannya, dr Lusiyanti imbau untuk mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna atau yang sekarang ini disebut dengan makanan dengan pola gizi seimbang.

dr Lusiyanti menyebutkan, makanan 4 sehat 5 sempurna tidak melulu harus ada susu, susu tersebut bisa digantikan dengan protein lain, seperti protein nabati atau protein hewani.

Selain menerapkan konsumsi makanan dengan pola gizi seimbang, hal lain yang penting untuk diperhatikan ialah porsi makan.

dr Lusiyanti imbau untuk konsumsi makanan dengan porsi yang pas dan hindari konsumsi makanan dengan porsi yang berlebihan.

"Jadi porsinya itu harus pas, tidak boleh jika karbohidratnya kebanyakan, kemudian sayur dan buahnya hanya sedikit," tutur dr Lusiyanti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat