Percepatan Penurunan Stunting Harus Dilakukan Serius untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045 - News
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
News, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut Kariasa Anyana mengatakan bahwa penurunan stunting harus dilakukan secara serius.
Ia memuji Provinsi Bali yang sudah berhasil menekan prevalensi stunting menjadi 8 persen.
Angka tersebut terendah dibandingkan semua provinsi di Indonesia.
"Target Bali tahun 2024 stunting 6 persen. Sedangkan target secara nasional 14 persen yang saat ini masih bercokol di angka 21 persen," katanya Minggu, (13/8/2023).
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak yang ada di Bali, mulai dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Tim Percepatan Penurunan Stunting, dan masyarakat.
Baca juga: Menko PMK Ajak Kaum Perempuan Cegah Stunting dan Anemia Demi Generasi Unggul dan Berkualitas
Sejumlah upaya telah dilakukan untuk pengentasan stunting, salah satunya dengan menggelar Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota seperti yang dilakukan di Kabupaten Jembrana, pada Kamis (10/8/2023).
Meskipun demikian menurut dia masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di wilayah Jembrana, Bali.
Pasalnya prevelensi stunting di wilayah tersebut masih 14,2 persen.
“Di Provinsi kita sudah berhasil menurunkan menjadi 8 persen, kemudian target tahun depan menjadi 6 persen. Sedangkan Jembrana masih 14 persen. Ini kan masih jauh dari 14 ke 6 persen,” kata Kariyasa.
Menekan angka stunting, kata dia sangatlah penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad.
Menyambut momentum tersebut Indonesia membutuhkan SDM yang berkualitas sehingga bisa menjadi negara maju.
Bila angka stunting masih tinggi, maka cita cita Indonesia Emas tersebut akan sulit terwujud.
"Pemerintah sangat serius dalam pengentasan stunting. Pemerintah bahkan menerbitkan Perpres untuk percepatan penurunan stunting," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut Kariasa Anyana mengatakan bahwa penurunan stunting harus dilakukan secara serius.
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA REKOMENDASI
Kesadaran dan Pemberian Gizi Seimbang Cegah Risiko Anak Stunting
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi