androidvodic.com

Penyebab Sakit Gigi Setelah Konsumsi Makanan Manis, Alami Gigi Berlubang hingga Gingivitis - News

News, KESEHATAN - Makanan dan minuman manis menjadi kesukaan banyak orang, terlebih lagi anak-anak.

Pasalnya, sering konsumsi makanan dan minuman manis dapat berdampak pada kesehatan gigi, salah satunya membuat gigi rentan terhadap sensitivitas.

Konsumsi makanan dan minuman manis dapat menyebabkan nyeri atau rasa tidak nyaman pada orang yang sudah menderita gigi sensitif.

Selain itu, seseorang yang gemar konsumsi makanan dan minuman manis, namun tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut secara konsisten, kerusakan pada gigi dan gusi akan semakin meningkat.

Terjadinya kerusakan gigi dapat menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap gula.

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Mengganti Sikat Gigi, Jangan Sampai Terlewat Bisa Sebabkan Plak Gigi Menumpuk

Sehingga ketika kondisi gigi seseorang sedang bermasalah, kemudian konsumsi makanan atau minuman manis maka dapat membuat gigi tersebut menjadi sakit atau sensitif.

Melansir laman Healthline.com, berikut ini terdapat beberapa penyebab gigi terasa sakit saat konsumsi makanan dan minuman manis.

Ilustrasi seseorang yang alami sakit gigi usai konsumsi makanan manis, berikut sederet penyebabnya
Ilustrasi seseorang yang alami sakit gigi usai konsumsi makanan manis, berikut sederet penyebabnya (shutterstock)

1. Hilangnya enamel (dentin)

Makanan dan minuman manis mengandung karbohidrat yang dapat difermentasi.

Ketika karbohidrat yang dapat difermentasi bercampur degan bakteri berbahaya di rongga mulut, maka akan menghasilkan asam pada rongga mulut tersebut.

Saat asam tersebut dibilas atau disikat, asam akan menghilangkan mineral pada email gigi, sehingga menyebabkan terjadinya erosi gigi.

Hilangnya enamel ini akan membuat gigi rentan dan lebih sensitif terhadap rangsangan.

Air liur mengandung mineral yang dapat membantu mengembalikan mineral ke email gigi.

Namun, jika Anda terus konsumsi makanan atau minuman manis seperti permen hingga coklat, produksi air liur akan lebih sedikit, yang akhirnya mineral yang dibutuhkan enamel gigi tidak tercukupi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat