Sering Tanpa Gejala, Kapan Seseorang Periksa Hipertensi? Begini Kata Dokter - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA– Hipertensi kerap kali datang secara tiba-tiba, bahkan tanpa gejala.
Hal ini lah yang membuat orang menjuluki hipertensi sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam.
Karena, hipertensi yang tidak diatasi dengan benar dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang berujung pada kematian.
Lantas kapan seseorang sebaiknya memeriksakan diri untuk mengetahui, ia alami hipertensi atau tidak?
Terkait ini, Heartology Cardiovascular Hospital. Dr. dr. Faris Basalamah, Sp.JP(K) pun beri jawaban.
Setidaknya ada beberapa faktor seseorang dianjurkan melakukan memeriksakan diri.
Pertama, jika punya genetik di dalam keluarga.
"Terutama yg punya genetik di keluarganya, harus lebih sering. Biasanya ketika kita periksa tensi di klinik , disitu kita juga bisa lihat," ungkapnya pada media briefing Heartology di Jakarta, Rabu (23/8/2023).
Kedua, saat seseorang sudah berusia di atas usia 40-an.
Menurutnya ini harus dilakukan pengecekan tensi darah, setidaknya 6 bulan sampai 1 tahun sekali.
Lebih lanjut, dr Faris pun mengingatkan perihal hipertensi sekunder yang disebabkan oleh kelainan hormonal atau genetik.
Baca juga: Mengenal Metode Renal Denervation, Bantu Pasien Hipertensi yang Resisten Obat
Pada faktor ini, seseorang bisa mengalami hipertensi pada usia muda.
Terkini Lainnya
Hipertensi kerap kali datang secara tiba-tiba, bahkan tanpa gejala. Hal ini lah yang membuat orang menjuluki hipertensi sebagai silent killer.
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi
Menkes Enggan Disangkutpautkan dengan Pencopotan Dekan FK Unair
Respons Kemenkes Usai Dekan FK Unair Dicopot karena Tolak Wacana Dokter Asing
Indonesia Kekurangan 1 Juta Kantong Darah, 33 RS Ditargetkan Kumpulkan & Kelola Mandiri Donor Darah