androidvodic.com

Penting untuk Remaja! Tips Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan pada Remaja, Terapkan 4 Hal Ini - News

News, KESEHATAN - Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan adalah sesuatu yang harus dijaga oleh semua perempuan, tak terkecuali bagi anak remaja perempuan.

Orangtua terutama ibu perlu mengajarkan cara menjaga kesehatan seksual dan reproduksi pada anak-anak perempuan.

Memasuki masa pubertas pada anak remaja, mewajibkannya untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksinya.

Perubahan fisik yang diakibatkan oleh masa pubertas mengharuskan para remaja perempuan untuk memperhatikan organ intim dan tubuhnya.

Melansir melalui beberapa sumber, berikut ini terdapat tips yang dapat diajarkan oleh orangtua kepada anak perempuannya guna menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuannya.

Baca juga: 10 Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit, Hindari Paraben hingga Perhatikan SPF

Ilustrasi edukasi seksual pada remaja, pentingnya remaja memahami cara menjaga organ reproduksi perempuan
Ilustrasi edukasi seksual pada remaja, pentingnya remaja memahami cara menjaga organ reproduksi perempuan (freepik.com)

1. Sering mengganti celana dalam

Saat menggunakan celana dalam, pilihlah yang menggunakan bahan katun.

Melansir Healthline, celana dalam berbahan katun memiliki daya serap yang baik dan juga memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga mencegah vagina dari infeksi jamur.

Umumnya, celana dalam bisa diganti selama dua kali dalam sehari setelah dipakai.

Akan tetapi, jika anak remaja perempuan tersebut mengalami keputihan dan terasa lembap, maka segera ganti celana dalam tersebut dengan celana dalam yang bersih agar bakteri tidak menumpuk.

Baca juga: Tak Lagi Hal yang Tabu, dr. Clarin Hayes Sebut Edukasi Seksual Penting untuk Diajarkan Sedari Dini

2. Mandi secara teratur dan bersih

Melansir moms.com, orangtua wajib mengingatkan anak remaja perempuan untuk mandi setiap harinya.

Selain itu, ajari juga anak remaja perempuan tersebut untuk membersihkan ketiak dan area genitalnya.

Saat memasuki masa pubertas, kelenjar keringat akan lebih aktif dari sebelumnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat