androidvodic.com

Rata-rata Pasien Hepatitis Akut di Indonesia Berusia 1 hingga 6 tahun - News

Laporan Wartawan News Eko Sutriyanto 

News, JAKARTA - Kasus hepatitis di Indonesia cukup signifikan meningkat.

Dari awalnya 3 kasus yang dilaporkan pertamakali yakni tanggal 27 Apil 2023, dalam kurun waktu kurang 2 bulan tepatnya tanggal 12 Mei 2022 terjadi pertambahan kasus hingga 18 laporan kasus.

Usia rata-rata pasien yang terkena hepatitis akut berusia 1-6 tahun.

Baca juga: Merayakan Hari Hepatitis Dunia, ASEAN-BAC Berkomitmen untuk Tingkatkan Ketahanan Kesehatan di ASEAN

Ke- 18 kasus ini tersebar di 5 provinsi yakni DKI Jakarta, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Jawa Timur dan kasus kematian dilaporkan terjadi di DKI Jakarta sejumlah 4 kasus, Jawa Timur 1 orang, Kalimantan Timur 1 orang dan Sumatera Barat 1 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr Dwi Oktavia mengetakan untuk pencegahan perlu peningkatan  pengetahuan,  kesadaran dan kemandirian dalam mencegah infeksi penularan hepatitis dan penyakit prioritas lain yang tentunya membutuhkan keterlibatan kita semua untuk penanggulangannya.

"Kami telah melakukan upaya penanggulangan bekerjasama dengan lintas sektor mulai dari membudayakan perilaku cuci tangan, menggencarkan pelatihan keamanan pangan untuk pengusaha pangan olahan dan siap saji serta membentuk duta keamanan pangan di sekolah-sekolah dan membina kantin sehat hingga meningkatkan akses air bersih," katanya saat edukasi Kesehatan dan Apresiasi Penanggulangan Penyakit Menular dengan tema segerakan Tes dan Obati di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Kemenkes: Ada 30 Kasus Dugaan Hepatitis Akut, 9 Jiwa Meninggal

dr. Imelda Maria Loho, Sp. PD., FINASIM mengatakan, hepatitis secara umum ada lima yaitu Hepatitis A, B, C, D dan E. Hepatitis A dan E seringkali menimbulkan gejala kuning, yang penyebarannya disebabkan oleh fecal oral terkait kebiasaan hidup tidak bersih, makanan/minuman tercemar dan sanitasi buruk.

Sedangkan penyebaran Hepatitis B sedikit berbeda, banyak yang tidak menyadari dan tiba-tiba seperti transfusi darah, transplantasi, jarum suntik dan seks, sementara di Indonesia penularannya mayoritas melalui ibu ke anak.

"Hepatitis bisa dicegah dengan vaksinasi dimana vaksinasi Hepatitis A pada anak mulai usia 12 bulan, 2 dosis dengan interval 6 sampai 36 bulan sedangkan pada dewasa tersedia tunggal atau kombinasi dengan vaksin Hepatitis B sebanyak 2 dosis dengan rentang bulan 0, 6-12. Vaksinasi Hepatitis B pada anak dilakukan segera setelah lahir, sebelum 24 jam,” katanya.

Hingga saat ini upaya pencegahan Hepatitis terus ditingkatkan, mengingat komitmen Indonesia untuk mencapai eliminasi hepatitis pada tahun 2030. Untuk mengatasi tantangan ini, setiap tahun tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia.

Hal ini bertepatan dengan resolusi World Health Assembly (WHA) ke-63 pada tanggal 21 Mei 2010 yang mendorong setiap negara untuk memperingati Hari Hepatitis Sedunia pada tanggal 28 Juli 2028.

Head of Business Development PT Etana Biotechnologies Indonesia M. Indra Lamora mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam upaya penanggulangan penyakit hepatitis dengan melakukan edukasi ke tenaga kesehatan dan masyarakat.

"Kick Off-nya dengan Pemberian Edukasi Hepatitis A ke Sekolah Dasar di DKI Jakarta bekerjasama dengan Puskesmas setempat. Seperti kita ketahui, beberapa kasus penyakit hepatitis banyak ditemui pada anak-anak usia sekolah dasar, sehingga diperlukan berbagai upaya untuk menangani penyakit ini seperti penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta melakukan imunisasi hepatitis,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat