Lulusan Kedokteran Gigi Pilih Gabung dengan Jaringan Klinik Gigi Dibandingkan Buat Klinik Sendiri - News
Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto
News, JAKARTA - Beberapa tahun lalu, mungkin lebih banyak lulusan kedokteran gigi yang memilih untuk berpraktek secara mandiri namun trend ini semakin bergeser dengan hadirnya pilihan untuk bergabung dengan jaringan klinik gigi.
Dengan bergabung ke jaringan klinik, dokter gigi tidak perlu investasi alat yang sangat mahal, investasi tempat, serta tidak menanggung resiko besar apabila klinik yang dibangun sepi pasien.
Baca juga: Kekeringan Landa Muara Gembong, 30 Dokter Gigi FKG UI Terjun Bantu Masyarakat
General Manager dari FDC Dental Clinic, Muhammad Mursyidi mengatakan, dengan bergabung ke klinik gigi, dokter gigi diposisikan sebagai mitra sehingga sisi entrepreneurshipnya tetap.
"Dengan bergabung ke jaringan klinik, dokter gigi memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan membuat klinik sendiri karena tidak perlu investasi alat yang sangat mahal, investasi tempat," kata Muhammad Mursyidi dalam keterangannya, Sabtu (14/10/2023).
Namun demikian, sebaiknya dalam memilih jaringan klinik gigi juga memperhatikan upaya klinik itu dalam berinvestasi dalam teknologi untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan terbaik yang tersedia.
"Ini termasuk penggunaan peralatan canggih untuk diagnosis dan perawatan, serta penggunaan bahan berkualitas tinggi untuk hasil yang tahan lama," katanya.
Lantas bagaimana agar bisa bergabung dalam jaringan klinik gigi ini?
Muhammad Mursyidi mengungkapkan, selain uji keterampilan teknis, karakter menjadi hal utama yang akan dinilai.
"Seorang dokter gigi hanya bisa menyelesaikan problem pasien kalau komunikasi dan karakternya benar-benar baik. Terutama karakter tulus mau bekerja keras untuk membantu pasien," katanya.
Ia mencontohkan FDC Dental telah pilihan lulusan berbagai kampus ternama seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Indonesia dan Universitas Trisakti.
Alfian human capital dari FDC Dental Clinic mengatakan, ada 400 dokter gigi umum & spesialis yang telah memilih untuk bergabung dengan keluarga FDC Dental Clinic,” ujar Alfian human capital dari FDC Dental Clinic.
"Biasanya mereka tertarik karena melihat sendiri keberhasilan kakak kelas mereka yang berkarir di sana," katanya.
Terkini Lainnya
Dengan bergabung ke jaringan klinik, dokter gigi tidak perlu investasi alat yang sangat mahal dan menanggung risiko jika klinik yang dibangun sepi.
Metode Baru Penanganan Penyakit Erosive Esophagitis segera Diperkenalkan di Indonesia
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Metode Baru Penanganan Penyakit Erosive Esophagitis segera Diperkenalkan di Indonesia
Tim Peneliti FKUI Temukan Fakta Baru Penyakit Celiac di Indonesia
Rumah Sakit Ini Buka Klinik, Tangani Pasien Kecanduan Belanja dan Judi Online Hingga Pornografi
Bantah Klaim WHO Bedak Talc Bisa Picu Kanker Ovarium, BPOM: yang Beredar di Indonesia Aman
Polusi Udara Bisa Menyusup Sampai ke Dalam Ruangan