Tren Kasus Monkeypox Meningkat, PB IDI Menilai Masyarakat Masih Abai dan Anggap Tak Serius - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Penyakit cacar monyet atau Monkeypox saat ini tengah jadi sorotan.
Ini dikarenakan terjadi tren kenaikan kasus di Indonesia.
Baca juga: Enam Rekomendasi PB IDI Saat Kasus Monkeypox Meningkat, Skrining dan Edukasi Hindari Penularan
Sayangnya, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui gejala Monkeypox (Mpox).
Dan, mungkin saja masyarakat juga tidak tahu cara melindungi diri dari penyakit tersebut.
Ketua Satgas MPox PB IDI, Dr Hanny Nilasari, Sp DVE
"Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini adalah salah satu alasan utama diabaikannya Mpox di Asia Tenggara," ungkap dr Hanny pada keterangannya, Senin (30/10/2023).
Padahal, kurangnya informasi dapat menyebabkan keterlambatan dalam mencari pertolongan medis, yang dapat berakibat lebih parah.
Baca juga: Diprediksi Akan Ada 3.600 Kasus Monkeypox, Kemenkes Targetkan Impor Vaksin 6.500 Dosis
Selain itu, kata dr Hanny sering terjadi kesalahpahaman mengenai penyakit ini
Misalnya, Mpox bukanlah penyakit serius atau tidak umum terjadi.
Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya kepedulian terhadap penyakit ini dan keengganan mengambil tindakan untuk melindungi diri dari infeksi.
“Terlepas dari tantangan-tantangan ini, penting untuk menyadari peran kesadaran masyarakat dalam mengatasi masalah Mpox di Indonesia dan Asia Tenggara," tegasnya.
Sehingga, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai gejala-gejala penyakit.
Serta mendidik masyarakat tentang cara melindungi diri dari infeksi.
Terkini Lainnya
Virus Monkeypox
Saat kasusnya naik, sayangnya, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui gejala Monkeypox (Mpox).
BERITA REKOMENDASI
Total Sudah Ada 43 Kasus Positif Monkeypox Domisili DKI Jakarta
Kemenkes: Sebaran Kasus Mpox di Indonesia Kini Ada di 5 Provinsi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi