Punya Tubuh Kurus Berisiko Osteoporosis, Dokter Beri Penjelasan - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Osteoporosis merupakan penyakit kronis yang menyerang tulang dan menyebabkan kerapuhan sehingga tulang mudah patah.
Ada banyak faktor risiko munculnya osteoporosis.
Misalnya karena kekurangan kalsium, faktor usia, konsumsi obat-obatan tertentu dan masih banyak lagi.
Tapi siapa sangka, orang yang memiliki berat badan kurang atau kurus juga berisiko alami Osteoporosis.
Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis ortopedi konsultan hip & knee adult reconstruction, trauma, and sports dari RS Pondok Indah dr. Yoshi Pratama Djaja, Sp.OT (K) di Jakarta, Senin (30/10/2023).
"Jadi berat badan rendah biasanya hubungan dengan indeks massa tubuh (IMT)," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (3/11/2023).
Orang dengan berat badan rendah, kata dr Yoshi biasanya kurang mengonsumsi makanan.
Akibatnya, ini berdampak pada asupan nutrisi dan kalsium yang dibutuhkan tubuh untuk penguatan tulang.
"Kadang-kadang berat badan rendah makanan rendah juga. Kalsium rendah, vitamin rendah, otomatis bahan bakar untuk membentuk tulang tidak ada," jelas dr Yoshi.
Selain itu, mereka dengan berat badan yang kurang mudah Osteoporosis sehingga rentan alami patah tulan.
"Jadi kadang kita takut sudah kurus banget, biasanya gampang oesteoporosis, lebih gampang patah," tutupnya.
Terkini Lainnya
Osteoporosis merupakan penyakit kronis yang menyerang tulang dan menyebabkan kerapuhan sehingga tulang mudah patah.
Prof Budi Santoso Dekan FK Unair Dicopot, Menkes: Banyak Komentar Jelek Mengenai Saya . . .
BERITA REKOMENDASI
Tidak Hanya pada Lansia, Anak Muda Juga Rentan Alami Osteoporosis
Waspada, Rokok dan Alkohol Bisa Bikin Tulang Keropos
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menkes Dukung Kebijakan Penduduk Tumbuh Seimbang, Ini Respons Kepala BKKBN
1000 Orang Terinfeksi Norovirus di Korea Selatan, Ketahui Cara Penularan dan Gejalanya
4 Tips Mengobati Jerawat Punggung, Cukup Dilakukan di Rumah
Cegah Fatalitas Kanker Paru, Dokter Spesialis Ungkap Pentingnya Diagnosis Lebih Awal
Konselor Remaja Tekankan Pentingnya Mengelola Stres pada Gen Z di Era Society 5.0.