Mewaspadai 7 Penyakit saat Musim Pancaroba dan Cara Antisipasinya - News
Laporan Wartawan News, Rina Ayu
News, JAKARTA -- Ada beberapa penyakit yang patut diwaspadai saat memasuki musim pancaroba seperti saat ini.
Apa saja, berikut ulasan dari pakar kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama.
1. Diare
![ilustrasi diare](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-sakit-perut-ilustrasi-diare-r.jpg)
Penyakit Diare sangat erat kaitanya dengan kebersihan individu (personal hygiene).
Dengan musim panas yang berkepanjangan, maka suplai air bersih juga akan berkurang.
Persediaan air menjadi terbatas dan kemudian berdampak pada personal higienis juga menurun.
Kondisi ini akan meningkatkan terjadinya penularan penyakit diare.
Untuk melindungi diri dari risiko penyakit diare, dia menganjurkan masyarakat untuk membiasakan cuci tangan dengan sabun setiap akan makan atau minum serta sehabis buang hajat dan membiasakan merebus air minum hingga mendidih setiap hari.
"Masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan, hindari tumpukan sampah di sekitar tempat tinggal, serta tidak lupa menghubungi segera petugas kesehatan terdekat bila ada gejala-gejala diare," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).
2. Demam Dengue
![Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti yang menghisap darah manusia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-nyamuk-dbd.jpg)
Seperti diketahui, bahwa vektor penyakit DBD adalah nyamuk aedes aegypti.
Pada musim kemarau, dimana persediaan air sangat terbatas maka masyarakat akan cenderung menghemat air, termasuk kebiasaan menguras bak-bak air juga akan menjadi jarang.
Hal ini memberikan kesempatan kepada nyamuk aedes aegypti untuk berkembang biak yang pada tempat penampungan air bersih.
Terkini Lainnya
Ada beberapa penyakit yang patut diwaspadai saat memasuki musim pancaroba seperti saat ini.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
3 Tips Pemberian Imunisasi Ganda pada Anak
Awas, Flu Singapura Merebak, Gejalanya Mirip Cacar Air
Ketua Komnas PP KIPI Tegaskan Imunisasi Tidak Sebabkan Kematian
Kemenkes: Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin Tidak Sebabkan Kematian
Bayi di Sukabumi Meninggal Dunia Diduga Usai Imunisasi, Kemenkes dan Komnas KIPI Beri Penjelasan