androidvodic.com

Muncul Kelainan Pada Kulit Saat Kasus Monkeypox Muncul, Kapan Sebaiknya Memeriksakan Diri? - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - Monkeypox (Mpox) kasusnya Indonesia terus alami tren peningkatan. Kapan sebaiknya memeriksakan diri jika muncul gejala seperti kelainan pada kulit?

Saat ini, diketahui sudah ada 35 kasus positif Monkeypox di tanah air.

Baca juga: Waspada Kasus Cacar Monyet, Siapkan Daya Tahan Tubuh Keluarga dengan Tepat

Lantas kapan seseorang perlu memeriksakan diri untuk memastikan terjangkit monkeypox atau bukan?

Terkait hal ini, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Mpox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Hanny Nilasari beri jawaban.

Secara teori masa inkubasi Monkeypox adalah 6-21 hari.

Baca juga: Ditemukan 8 Kasus Cacar Monyet di Jakarta Barat, Warga Diminta Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Namun di lapangan, tidak semua kasus mengikuti hal tersebut.

"Ternyata terlihat bahwa gejala tidak selalu mengikuti hal itu. Ada pasien tidak bergejala atau demam. Baru mulai muncul kelainan kulit diikuti demam tiga hari berikutnya," kata Hanny pada media briefing virtual, Selasa (7/11/2023).

Monkeypox atau cacar monyet
Monkeypox atau cacar monyet (freepik)

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan jika muncul kelainan di kulit.

Namun diduga bukan alergi, dampak inflamasi, atau dermatitis.

Jika sudah demikian, maka perlu dicurigai sebagai Mpox.

"Tetapi tidak semua lesi kulit Mpox, jadi harus hati-hati," mata Hanny.

Selain itu, seseorang yang perlu melakukan pemeriksaan jika muncul kelainan kulit tidak biasa serupa Monkeypox.

Dan orang tersebut memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Terutama jika melakukan hubungan seksual sesama atau berisiko.

"Kalau curigai betul, lelaki seks lelaki (LSL), HIV, immunocompromised, leukemia, penyakit berat lainnya, harus datang ke dokter. Yang penting identifikasi dulu," tutup Hanny.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat