Wapres Maruf Amin Minta Obat Tradisional Diintegrasikan dalam Sistem Kesehatan Nasional - News
Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta tanaman obat tradisional diintegrasikan dalam sistem kesehatan.
"Mari kita berdayakan pengetahuan tradisional dan warisan budaya tersebut untuk menghasilkan kemaslahatan yang seluas-luasnya bagi kesehatan umat," ungkap Ma'ruf.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf saat membuka Pameran Inovasi dan Teknologi Kesehatan dalam Transformasi Kesehatan, di Jakarta Convention Center (JCC), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).
Menurut Ma'ruf, Indonesia kaya dengan ribuan spesies tanaman obat tradisional, seperti temulawak, jintan, kapulaga, dan bunga lawang.
Meski begitu, baru sebagian kecil dari tanaman ini yang digunakan sebagai bahan baku industri obat tradisional.
"Kita dapat belajar dari negara maju yang telah berhasil mengintegrasikan obat-obatan tradisional ke dalam sistem kesehatan mereka," katanya.
Baca juga: Jokowi Bilang Kenaikan Harga Cabai Saat Ini Karena Siklus Musiman
Dirinya meminta, produk temulawak terus diperhatikan dan dijaga dari aspek mutu, keamanan, dan pengawasannya sehingga aman dikonsumsi masyarakat.
"Terhadap obat-obatan tradisional khas Indonesia yang sudah terstandar dan diakui sebagai produk bermutu, agar terus dipromosikan dan didorong sehingga mampu bersaing dengan produk sejenis dari negara lain, seperti ginseng dan lain-lain," pungkas Ma'ruf.
Terkini Lainnya
Menurut Ma'ruf, Indonesia kaya dengan ribuan spesies tanaman obat tradisional, seperti temulawak, jintan, kapulaga, dan bunga lawang.
Menkes Dukung Kebijakan Penduduk Tumbuh Seimbang, Ini Respons Kepala BKKBN
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menkes Dukung Kebijakan Penduduk Tumbuh Seimbang, Ini Respons Kepala BKKBN
1000 Orang Terinfeksi Norovirus di Korea Selatan, Ketahui Cara Penularan dan Gejalanya
4 Tips Mengobati Jerawat Punggung, Cukup Dilakukan di Rumah
Cegah Fatalitas Kanker Paru, Dokter Spesialis Ungkap Pentingnya Diagnosis Lebih Awal
Konselor Remaja Tekankan Pentingnya Mengelola Stres pada Gen Z di Era Society 5.0.