Penyebab Leher Sakit Setelah Menggunakan Laptop Terlalu Lama, Berikut Cara Pencegahannya - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA- Sebagian orang mungkin pernah tiba-tiba merasa sakit pada leher setelah menggunakan laptop terlalu lama.
Terkait hal ini, Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD dr Asrafi Rizki Gatam SpOT (K) memberi penjelasan.
Rasa nyeri atau sakit pada leher ini disebabkan beban otot lebih besar.
Tekanan pada bantalan tulang leher lebih tinggi ketika menunduk dalam waktu yang lama.
"Menopang beban otot lebih besar, tekanan ke bantalan tulang leher lebih tinggi," kata dr Rizki dalam media briefing di Jakarta Selatan, Senin (25/12/2023).
Biasnaya gejala dirasakan adalah nyeri di bagian leher belakang atau kadang disertai sakit kepala.
Baca juga: Cegah dan Atasi Sakit Leher di Usia Produktif dengan Cara Ini
Lebih lanjut dr Rizki pun bagikan tips pencegahannya.
Di antaranya mengubah sikap bekerja, duduk, dan berdiri.
Pertama, tempat duduk yang baik pertama memiliki tempat duduk yang ergonomis.
Kursi yang ergonomis adalah kursi yang mampu menopang punggung dengan baik.
Baca juga: Sakit Leher hingga Terancam Cacat, Nikita Mirzani Dirujuk ke RS di Bintaro
Sebaiknya bisa disesuaikan dan memiliki penyokong punggung sesuai dengan posisi meja
Kedua, kursi memiliki lumbar support.
Penyangga pinggang atau lumbar support ini berfungsi untuk menguatkan tubuh bagian atas tetap tegak dan kuat.
Terkini Lainnya
Sebagian orang mungkin pernah tiba-tiba merasa sakit pada leher setelah menggunakan laptop terlalu lama. Ini penyebab dan cara mengatasinya.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi