androidvodic.com

Cerita Rahmat Rasakan Banyak Manfaat Jadi Peserta JKN, Berobat Nyaman Kantong Aman! - News

News - Kehadiran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan program dari BPJS Kesehatan, membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Sudah banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan kehadiran program ini, seperti halnya yang dialami oleh salah seorang warga asli Dusun Rea, Kecamatan Binuang, Rahmat (36).

Rahmat yang berprofesi sebagai aparat desa setempat terdaftar sebagai peserta JKN segmentasi Pekerja Penerima Upah (PPU). Iuran yang dibayarkannya sudah mencakup satu istri dan maskimal tiga anaknya.

“Bersyukur sekali saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN yang membantu saya ketika akan berobat, saya pernah menggunakan juga. Saya merasa pelayanan yang diberikan juga sangat baik walaupun saya selama ini tidak pernah menemukan hal yang sulit ketika memanfaatkan JKN di Puskesmas Binuang,” ujar Rahmat.

Rahmat memanfaatkan kartu JKN miliknya untuk berobat ketika merasakan demam. Ia bercerita, langsung bergegas memeriksakannya ke Puskesmas Binuang. Sesampainya di sana, Rahmat melakukan konsultasi dengan dokter mengenai penyakit yang diderita dan pantangan makanan.

”Waktu badan merasa lemas dan merasa letih beberapa hari, karena tidak kunjung membaik saya bergegas ke Puskesmas untuk periksa. Ternyata saya hanya kelelahan dan kurang mengkonsumsi sayuran serta buah-buahan. Jadi saya untuk saat ini memperbaiki pola makan, dan menjaga hidup sehat serta rajin berolah raga teratur setiap hari sesuai saran Dokter Puskesmas Binuang untuk dilaksanakan setiap hari secara rutin,” cerita Rahmat.

Baca juga: Sejarah Panjang Jaminan Kesehatan Nasional Direkam dalam Rumah Memorabilia BPJS Kesehatan

Akses yang mudah dan ceptanya tindakan dari dokter di Puskesmas Binuang, menjadi salah satu faktor Rahman memilih faskes tersebut. Hal itu pula yang membuat Rahmat tak merasa risau ketika mengalami hal yang serupa. Bahkan, ia merekomendasikan kepada keluarga untus segera bergegas berobat saat sakit dengan memanfaatkan JKN.

”Ribet yang pernah terdengar, dan susahnya administrasi tidak terbukti. Saya sudah sering datang untuk berobat, bahkan hanya dengan konsultasi saja saya sudah merasakan kesembuhan. Keluarga juga demikian yang pertama kali menggunakan JKN untuk pengobatan,” ungkap Rahmat.

Lebih lanjut, Rahmat mengungkapkan kepuasannya setelah menjalani pengobatan. Bahkan, tak sepeserpun uang keluar dari kantong pribadi Rahmat untuk membayar biaya pengobatannya. Ia bersyukur telah menjadi peserta JKN yang selalu membayar rutin iurannya.

"Setelah pemeriksaan di Puskesmas kedepannya saya tidak ragu lagi untuk biaya, karena seluruhnya BPJS Kesehatan menanggung semua biaya pengobatannya," kata Rahmat.

Rahmat sebagai peserta JKN ini mengaku sangat senang karena tidak ada biaya yang diminta setelah melakukan pengobatan. Bukan hanya itu, ia juga merasakan pelayanan yang baik dan ramah dari petugas.

Rahmat mendukung agar Program JKN terus hadir di tengah masyarakat. Menurutnya, program JKN sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Polewali Mandar.

"Saya berdo’a semoga kemudahan ini bisa terus berlanjut kedepannya, dan bisa memberikan manfaat kepada semua masyrakat khususnya masyarakat Kabupaten Polewali Mandar tanpa ada lagi rasa takut akan biaya,” imbuh Rahmat.

Baca juga: Rutin Jalani Cuci Darah, Roni Mengaku Terbantu dengan Program JKN dari BPJS Kesehatan

Lebih lanjut, Rahmat menceritakan sedikit pengalamannya dalam mengunduh aplikasi Mobile JKN. Yang mana, ia merasa aplikasi tersebut sangat membantu para peserta JKN. Rahmat pun turut mencoba fitur dari aplikasi Mobile JKN untuk mendapatkan pengalaman pertamanya sekaligus dipandu oleh petugas BPJS Keliling.

Rahmat berharap, BPJS Kesehatan dapat memberikan manfaat secara luas bagi masyarakat terpencil. Menurutnya, banyak warga yang masih belum terdaftar sehingga beberapa masyarakat belum merasakan manfaatnya. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat