androidvodic.com

Anggapan Ini Salah! Tidak Merokok di Depan Anak Aman, Ternyata Dampaknya Bisa Sebabkan Pneumonia - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA- Kebiasaan merokok sudah sejak lama diketahui dapat timbulkan beragam bahaya kesehatan.

Namun masih banyak orangtua yang mengabaikan bahaya merokok.

Baca juga: Anak Terpapar Asap Rokok Berisiko Infeksi Mycoplasma Pneumoniae

Beberapa ada yang membela diri dengan tidak merokok di depan anak.

Padahal, tidak merokok di depan anak tetap bisa sebabkan Pneumonia.

Pneumonia sendiri adalah infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru, yang dapat berisi cairan atau nanah.

Baca juga: Anak Pernah Idap Pneumonia, Apakah Masih Perlu Vaksin PCV? Begini Kata Dokter

Dokter spesialis anak RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat, Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A (K) pun menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi.

Ia menjelaskan adanya istilah Third-hand smoke (THS).

Istilah THS ini adalah ketika adanya zat-zat berbahaya atau residu racun dari asap rokok yang tidak terlihat dan menempel pada barang-barang yang ada di sekitar.

Ilustrasi Pneumonia
Ilustrasi Pneumonia (Kompas.com)

"Ketika ada perokok di rumah, bahan kimia dari asap rokok bisa tertinggal di mana saja. Seperti rambut, kulit, baju, sofa dan lainnya. Meski tidak merokok di hadapan anak, tapi (tetap) bisa meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan," jelasnya pada media briefing virtual, Kamis (11/1/2024).

Residu beracun ini bisa terhirup dan masuk ke dalam paru-paru.

Lambat laun bisa menyebabkan infeksi hingga peradangan.

Sayangnya tidak banyak yang tahu jika residu rokok di dalam rumah tidak bisa hilang dengan mudah.

"Bahkan walau telah membuka jendela atau menyalakan kipas angin, residu tersebut tidak bisa langsung hilang," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat