androidvodic.com

Tidak Selalu Gerd, Nyeri Ulu Hati Bisa Saja Tanda Sakit Jantung Atau Gangguan Empedu - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA -Ketika seseorang mengalami nyeri ulu hati, maka selalu dianggap alami penyakit asam lambung seperti refluks gastroesofagus (gerd).

Nyatanya, nyeri ulu hati tidak selalu gerd. Namun bisa saja berujung pada penyakit lain seperti jantung atau gangguan empedu.

Baca juga: Kenali Gejala Kanker Lambung, Mirip Sakit Maag, Nyeri di Ulu Hati, Nafsu Makan Berkurang

Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis gastroenterologi – hepatologi Dr dr Irsan Hasan, Sp.PD-KGEH FINASIM.

Sehingga tidak jarang ada orang yang salah sangka, dianggap Gerd, nyatanya penyakit jantung.

"Inilah membuat gerd punya nama jelek. Dia meninggal karena Gerd. Padahal dia serangan jantung. Dokter A mengatakan gerd, seminggu kemudian meninggal," ungkapnya pada seminar nasional yang diselenggarakan Prodia di Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).

Memang tidak mendeteksi apakah ini penyakit jantung atau gerd.

Baca juga: Tidak Selalu Maag, Nyeri Pada Ulu Hati Bisa Saja Jadi Pertanda Penyakit Jantung

Satu-satunya cara untuk memastikan gerd adalah dengan melakukan pemeriksaan endoskopi.

"Kalau ada merah di esofagus, itulah gerd. Kenapa esofagus merah atau radang. Karena asam lambung naik ke atas, normalnya asam lambung itu tidak naik ke atas," jelasnya.

Normalnya, asam lambung tidak akan naik ke atas karena ada katup atau penutup.

Asam lambung, kata dr Irsan memiliki tingkat keasaman seperti air aki.

"Lambung kita tebal, sehingga jadi tahan. Tapi kerongkongan kita tidak tahan. Ketika asam lambung naik ke atas, perih, sakit rasanya," paparnya.

Lantas kapan kita curiga jika nyeri ini bukan gejala gerd?

Pertama, menurut dr Irsan adalah tidak merasa panas saat nyeri ulu hati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat