Kerap Konsumsi Obat Anti Nyeri Saat Alami Haid, Dokter Ingatkan Dampaknya - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Endometriosis merupakan pertumbuhan abnormal lapisan dinding dalam rahim (endometrium).
Di mana lapisan tersebut dapat tumbuh hingga saluran indung telur, kantung kemih dan rongga perut.
Wanita dengan endometriosis umumnya mengalami nyeri menstruasi yang tidak tertahankan.
Sampai-sampai mengganggu aktivitas keseharian, hubungan dengan pasangan dan menurunkan kualitas hidup.
Sebagian perempuan yang mengalami nyeri hebat ini pun memutuskan untuk mengonsumsi obat anti nyeri.
Bahkan konsumsi obat nyeri ini dilakukan setiap bulannya.
Namun amankah?
Terkait hal ini, ungkap Spesialis kebidanan dan kandungan, Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG, Subsp. FER ungkap bahwa konsumsi obat pereda nyeri jangka panjang dapat berdampak negatif bagi tubuh.
"Iya, beberapa obat anti nyeri jelas memiliki sebuah dampak apa bila digunakan secara terus menerus. Apa lagi digunakan sampai jangka waktu panjang," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Minggu (10/3/2024).
Lebih lanjut, dijelaskan dr Kanadi, bahwa dalam mengatasi masalah endometriosis sendiri harus menjalani terapi hormonal.
Karena tidak hanya melakukan terapi non hormonal.
Seperti penggunaan obat pereda nyeri tidak menyelesaikan masalah utama yakni endometriosisnya.
"Itu kenapa kita mengenal bahwa endometriosis terbagi menjadi terapi non hormonal dan hormonal," tambah dr Kanadi.
Terapi non hormonal diberikan hanya sekedar menekan rasa nyeri.
Sedangkan peran terapi hormonal jauh lebih penting.
"Karena yang menjadi masalah utama adalah kita harus mengendalikan endometriosis. Yang mana tidak mungkin dilakukan jika tidak dilakukan terapi hormonal," imbuhnya.
"Kalau memberikan anti nyeri saja, berarti kita tidak mengobati endometriosis. Kita hanya mengobati akibat aktivitas endometriosis saja. Bukan mengobatinya," tutupnya.
Terkini Lainnya
Wanita dengan endometriosis umumnya mengalami nyeri menstruasi yang tidak tertahankan.
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA REKOMENDASI
Ini Dia 6 Penyebab Sakit Gigi dan Cara Mengobatinya
Ramai Istilah Inner Child, Ketahui Makna dan Penyebab Munculnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi
Menkes Enggan Disangkutpautkan dengan Pencopotan Dekan FK Unair
Respons Kemenkes Usai Dekan FK Unair Dicopot karena Tolak Wacana Dokter Asing
Indonesia Kekurangan 1 Juta Kantong Darah, 33 RS Ditargetkan Kumpulkan & Kelola Mandiri Donor Darah