Ikat Jari Jempol Pakai Karet Gelang Bisa Atasi Anyang-anyangan Ternyata Mitos - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Ada kepercayaan mengikat satu jempol kaki menggunakan karet gelang dapat mengatasi anyang-anyangan.
Anyang-anyangan adalah sensasi tidak nyaman atau nyeri saat buang air kecil. Lantas, apakah mengikat jempol kaki merupakan cara yang benar dalam mengobati anyang-anyangan?
Terkait hal ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RSPI Sulianti Saroso Dr Rizka Zainudin, SpPD beri penjelasan.
Menurutnya cara ini tidak bisa mengobati anyang-anyangan.
"Mitos pakai karet segala macam. Dari segi kedokteran kurang berhubungan," ungkapnya pada talkshow kesehatan di akun Instagram Kementerian Kesehatan, Kamis (17/4/2024).
"Atau (mungkin) mengalihkan perhatian. Kalau dikaret rasa nyeri ada di jempol. Jadi perut anyang anyang tidak kerasa begitu mungkin," tambahnya.
Tapi memang secara logika, anyang-anyang adalah sensasi tersisa atau disebut dengan residu urine.
Baca juga: Tanda-tanda Awal Terkena Gejala Diabetes: Mulai Sering Buang Air Kecil di Malam Hari Hingga Infeksi
Jadi upaya yang tepat untuk menangani anyang-anyangan adalah banyak minum atau hidrasi.
"Tujuanya banyak minum menyebabkan banyak kencing,sehingga urin lebih mudah dikeluarkan," jelasnya.
Namun, jika masih tetap bergejala, biasanya akan diberikan obat anti nyeri seperti parasetamol dan sebagainya.
Hanya saja kalau anyang-anyang yang muncul karena infeksi saluran kemih, maka perlu ada tindakan lain. Apalagi jika tidak ada perbaikan, bahkan disertai demam, menginggil dan nyeri hebat.
"Kalau sudah terdeteksi (infeksi) maka tata laksana perlu ditambahkan antibiotik," tutupnya.
Terkini Lainnya
Anyang-anyangan adalah sensasi tidak nyaman atau nyeri saat buang air kecil.
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi
Menkes Enggan Disangkutpautkan dengan Pencopotan Dekan FK Unair
Respons Kemenkes Usai Dekan FK Unair Dicopot karena Tolak Wacana Dokter Asing
Indonesia Kekurangan 1 Juta Kantong Darah, 33 RS Ditargetkan Kumpulkan & Kelola Mandiri Donor Darah