Penjelasan Menkes Tentang 5 Hal Terkait Penanganan Penyakit Arbovirus - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin ungkap harmonisasi interaksi antara manusia dan alam menjadi hal yang penting dalam menekan penularan penyakit arbovirus.
Penyakit arbovirus adalah infeksi yang ditularkan melalui perantara serangga seperti nyamuk.
Baca juga: Penyakit Arbovirus Jadi Ancaman Global, Dokter: Vaksin Bisa Jadi Harapan
“Karena ketika perubahan iklim terjadi maka interaksi antara manusia dan hewan akan mengalami perubahan karena pola hidup makhluk juga berubah,” ujar Budi dilansir pada website resmi Kemenkes, Rabu (24/4/2024).
Menurut Budi, dengan menjaga keharmonisan dengan alam, peluang penularan penyakit arbovirus seperti demam berdarah dengue (DBD), Japanese encephalitis, chikungunya, dan infeksi virus Zika, akan berkurang.
Budi menyatakan, setidaknya ada lima hal yang menjadi fokus dalam menangani penyakit infeksi yang ditularkan serangga seperti penyakit-penyakit arbovirus.
Baca juga: Didiagnosa Infeksi Paru-paru, Dede Sunandar Terpaksa Mundur dari Program TV
Pertama, mengajari, mengedukasi, dan melatih masyarakat untuk mencegah penyakit infeksi.
Kedua, mengontrol vektor atau hewan pembawa penyakit.
Ketiga, memiliki surveilans atau pengawasan yang kuat.
Kempat, melakukan penelitian dan pengembangan vaksin.
Kelima, upaya terapeutik atau hal-hal yang berkaitan dengan perawatan atau treatment terhadap penderita penyakit arbovirus.
Terkini Lainnya
Menkes Budi Sadikin ungkap harmonisasi interaksi antara manusia dan alam menjadi hal yang penting dalam menekan penularan penyakit arbovirus.
BPOM Pastikan Produk Es Krim Magnum Mengandung Cemaran Logam dan Plastik Tak Beredar di Indonesia
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
BPOM Pastikan Produk Es Krim Magnum Mengandung Cemaran Logam dan Plastik Tak Beredar di Indonesia
Tantrum pada Anak Dipengaruhi Konsumsi Makanan Tertentu, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter
Terpapar Smartphone Lebih dari 20 Menit Bisa Picu Tantrum pada Anak
Jangan Abaikan Tantrum pada Anak, Masa Depannya Bisa Berbahaya
BPOM: Es Krim Magnum yang Mengandung Logam dan Plastik Tidak Beredar di Indonesia