androidvodic.com

News - Alumni American Idol sekaligus penyanyi pemenang Grammy, Mandisa, meninggal dunia karena komplikasi obesitas kelas 3.

Penyebab kematiannya baru terungkap dalam laporan autopsi yang diperoleh PEOPLE.

Wanita 47 tahun itu ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Tennessee, pada 18 April lalu.

Penyebab kematiannya ditulis karena sebab alami.

Bisakah obesitas masuk dalam daftar penyebab kematian?

Biasanya, obesitas tidak ditulis sebagai penyebab kematian pada sertifikat kematian, kata Dr. Katherine Saunders, asisten profesor kedokteran klinis di Weill Cornell Medicine kepada Yahoo Life.

Namun, komplikasi karena berat badan dari penyakit kronis, dikaitkan dengan morbiditas (keadaan tidak sehat) dan mortalitas (kematian) yang tinggi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada tahun 2019, bahwa indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dari nilai optimal, dapat menyebabkan sekitar 5 juta kematian akibat penyakit tidak menular.

Penyakit tidak menular yang dimaksud yakni penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, gangguan saraf, penyakit pernapasan kronis, dan gangguan pencernaan.

Saunders mengatakan bahwa komplikasi obesitas yang mengancam jiwa juga dapat mencakup serangan jantung, gagal jantung, kematian jantung mendadak, stroke, dan emboli paru.

Meskipun status kesehatan spesifik Mandisa pada saat kematiannya tidak jelas, informasi pada autopsi membuat pemeriksa mengetahui bahwa hal tersebut kemungkinan besar terkait dengan berat badannya.

Apa itu obesitas kelas III?

Obesitas sebagai penyakit dibagi menjadi tiga kelas berikut, menurut Cleveland Clinic, yakni:

Baca juga: Pasien Bedah Bariatrik Perlu Ubah Gaya Hidup untuk Atasi Obesitas

Obesitas kelas I: BMI 30–34,9

Obesitas kelas II: BMI 35–39,9

Obesitas kelas III: BMI 40 atau lebih tinggi