Waspadai Kontaminasi Bahan Kimia, Sapi Pemakan Sampah Sebaiknya Jangan Dijadikan Hewan Kurban - News
Laporan Wartawan News, Rina Ayu
News,JAKARTA - Menjelang Idul Adha 1445 Hijriah ini, masyarakat diingatkan agar tidak mengkonsumsi daging sapi yang berasal dari sapi-sapi yang mengkonsumsi sampah dan bahan berbahaya lainnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
"Jika sapi termakan sampah sayur atau buah itu tidak jadi masalah. Tapi karena sapi tidak bisa membedakan, maka ada sapi yang makan sampah plastik atau sampah timbal," ujar dokter hewan Dr dr hewan Denny Widya Lukman saat dihubungi News, Kamis (6/6/2024).
Ia mengatakan, saat sapi memakan sampah berbahaya maka akan mengalami gangguan bervariasi.
Seperti gangguan pada lambung dimana sapi sulit mencerna hingga ada kontaminasi bahan kimia di dalam tubuh sapi yang membuat fungsi organnya tidak maksimal.
Akibat ada gangguan tersebut, biasanya sapi akan tampak tidak sehat, kurus dan layu.
![TPA Jatibarang Semarang OK](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tpa-jatibarang-semarang-ok.jpg)
Dalam kondisi ini, biasanya sapi tidak layak untuk menjadi hewan kurban karena tidak memenuhi syarat.
Namun sejauh ini, sapi memakan sampah tidak banyak ditemui di wilayah Jabodetabek, melainkan ada di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya.
"Sehingga memang yang harus dilakukan adalah memberi sapi terbaik untuk kurban," tutur drh Denni.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Sapi Pemakan Sampah yang Tidak Layak Jadi Hewan Kurban
Ia mengatakan, sapi yang sudah terlanjur memakan sampah, jika memang ingin dijadikan hewan kurban maka bisa dilakukan pemeriksaan dan karantina.
Selama 6 bulan sebelum disembelih, sapi sebaiknya diberikan makanan sayur-sayuran hijau.
"Kalau pun sudah termakan sampah, dilambungnya itu akan bakteri-bakteri yang baik bisa menyaring sehingga dagingnya masih layak dikonsumsi manusia," jelas dia.
Baca juga: Masih Punya Stok Daging Kurban, Coba Bikin 3 Resep Bistik Enak ala Restoran untuk Makan Malam
Namun ia mengingatkan, untuk hewan yang akan disembelih dan menjadi hewan kurban, harus diberikan sapi paling terbaik yang memenuhi syarat dan kesehatannya terjamin.
Terkini Lainnya
Masyarakat diingatkan agar tidak mengkonsumsi daging sapi yang berasal dari sapi-sapi yang mengkonsumsi sampah dan bahan berbahaya lainnya di TPA.
Viral Roti Okko Dilarang Beredar karena Berbahan Pengawet Berbahaya, Label Halal Terancam Dicabut
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Benarkah Anak Laki-Laki Lebih Rentan Alami Kejang Dibandingkan Perempuan? Ini Kata Dokter
Kemenkes Pastikan PIN Polio Tidak Menghambat Imunisasi Rutin
Berbeda dengan Orang Dewasa, Berikut Penyebab Gagal Ginjal pada Anak
Viral Anak-anak Cuci Darah, Dokter RSCM: Jumlah yang Cukup Banyak untuk Satu Rumah Sakit
Ketahui Tanda-Tanda Kejang pada Anak Yang Perlu Diwaspadai