androidvodic.com

Golkar Suarakan Curhat Tenaga Kesehatan sebagai Garda Terdepan Melawan Covid-19 - News

News, JAKARTA - Sejak Pandemi Covid-19 melanda di Tanah Air, sudah belasan dokter serta perawat menjadi korban dan banyak diantaranya meninggal dunia.

Peristiwa ini menumbuhkan simpati Partai Golkar yang selama ini sudah menyalurkan ratusan ribu Alat Pelindung Diri (APD).

Salah satu Nakes yang kini sedang berjuang untuk sembuh setelah terpapar virus tersebut adalah Dr. dr. Tri Maharani, Presiden Toksologi Indonesia, asal Jawa Timur.

Sarmuji, Ketua DPD Partai Golkar Jatim tergerak untuk membantu dokter langka tersebut.

“Dia dokter yang sangat langka di Indonesia, bahkan dunia. Dia adalah dokter ahli bisa (racun) ular,” kata Sarmuji, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.

Sarmuji, terpanggil untuk membantu dokter yang disebutnya sebagai salah satu aset bangsa Indonesia.

Golkar Jatim pun tengah mempersiapkan bantuan APD untuk beberapa rumah sakit di Jawa timur.

Setelah sempat melakukan pembicaaran dengan dokter Tri Maharani, Sarmuji perlu menyampaikan beberapa poin penting hasil pembicaraannya.

“Ada beberapa poin penting yang ia sampaikan,” kata Sarmuji.

Menurut Sarmuji, Tri Maharani menyampaikan pesannya. Pertama, rumah sakit yang bukan rujukan ternyata bahayanya sama dengan RS rujukan.

Bahkan lebih bahaya seperti yang dialami oleh Tri Maharani, jadi pesan Dokter Tri, mohon rumah sakit bukan rujukan juga diperhatikan.

Kedua, sarannya, alur untuk screening dievaluasi, bukan hanya rapid test saja, agar efisien di-swab test.

Ketiga, ia memohon kebijakan penanganan covid terutama untuk alat keselamatan tenaga kesehatan (nakes) karena nakes adalah aset negara.

Jaminan keamanan untuk nakes akan mengurangi kematian dokter serta perawat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat