androidvodic.com

Dorong Peningkatan Pasar, Syarief Hasan Usul Pelaku UKM untuk Menjamin Kualitas Produk Sesuai SNI - News

News - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengusulkan kepada para generasi muda yang merintis atau memiliki Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar dapat menjamin kualitas produk yang dijual melalui standardisasi Badan Standardisasi Nasional (BSN). Hal Ini penting dilakukan untuk meningkatkan target pasar yang dituju, mengingat saat ini tidak ada batas untuk menembus pasar karena perkembangan teknologi yang pesat.

Ungkapan tersebut disampaikan oleh Syarief Hasan saat menjadi pembicara dalam agenda Sosialisasi Bersama BSN dengan tema ‘Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian Bagi Pelaku UKM’. Kegiatan yang berkerja sama dengan MPR itu digelar di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat (3/7/2023) dan dihadiri oleh Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran BSN Yustinus Kristianto Widiwardono, serta diikuti oleh ratusan pelaku UKM dan generasi muda se-Kabupaten Cianjur.

Syarief Hasan berharap sosialisasi itu bisa bermanfaat bagi masyarakat Cianjur sebab program BSN itu diakui sebagai kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya sektor UKM. “Salah satu yang menyebabkan UKM bisa eksis seperti saat ini karena program-program BSN,” ujar Politisi Partai Demokrat itu.

Baca juga: Bertemu Anggota Parlemen Jepang, Syarief Hasan Bahas Kerja Sama di Bidang Militer

Dikatakan oleh pria asal Sulawesi Selatan itu, cara untuk menaikan kelas bagi pelaku UKM adalah dengan men-Standar Nasional Indonesia-kan (SNI) produknya. Untuk itu, dirinya mendorong pelaku usaha meningkatkan kualitas produk sesuai dengan SNI. “Jadi jangan segan untuk berhubungan dengan BSN. Manfaatkan secara maksimal karena ini merupakan program pemerintah yang patut kita sukseskan bersama,” paparnya. 

Menurut Guru Besar Universitas Negeri Makassar itu, menjadi pelaku usaha di sektor UKM memiliki banyak keuntungan, salah satunya karena dukungan dari pemerintah. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah diluncurkan sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga saat ini masih dilanjutkan. Program KUR disebut berdampak sangat luar biasa bagi pelaku UKM.

Meski demikian Syarief Hasan menyayangkan sebab penyaluran KUR saat ini dilakukan secara terbatas hanya pada bank-bank besar. Hal demikian menurutnya berbeda di saat masa Presiden SBY di mana semua perbankan diberi kesempatan untuk menyalurkan KUR.

Baca juga: Istaka Karya Dinyatakan Pailit, Waket MPR Syarief Hasan: Negara Harus Ikut Tanggung Jawab

Menyalurkan KUR lewat banyak bank disebut sangat penting karena jumlah rakyat Indonesia besar, yakni 275 juta jiwa, sehingga perlu mendapat akses dengan mudah. “Bila yang menyalurkan terbatas maka ada keterbatasan penyaluran”, ujar Menteri Koperasi dan UMKM di masa pemerintahan Presiden SBY itu. “Nah ini yang perlu dibenahi,” ungkapnya.

Syarief Hasan mengingatkan pemerintah agar pemberian KUR tidak berbelit-belit, namun perlu diberikan kemudahan. “Bila usaha dan domisili jelas, ditambah KTP, itu sudah cukup untuk memberikan KUR," tegasnya.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat