androidvodic.com

Antisipasi Bencana Banjir, Pj Gubernur DKI Tinjau Kesiapan Pompa hingga Pembangunan Tanggul - News

News - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, puncak musim hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan terjadi di bulan Januari hingga Februari 2023.

Masyarakat pun diimbau untuk bersiap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan di awal 2023 yang diprediksi melebihi rata-rata sebagian wilayah Indonesia.

Untuk mengatasi bencana banjir yang kerap jadi momok warga Jakarta saat musim hujan tiba, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan tinjauan ke lapangan guna memastikan kesiapsiagaan jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diminta agar segera menindaklanjutinya sesuai dengan rencana. 

"Ke depan, saya akan keliling tiap wilayah untuk meninjau dan melakukan cek langsung setiap perlengkapan yang ada, seperti mobil pompa portable dan rumah-rumah pompa. Semua itu harus kita pastikan bisa beroperasi dengan baik," ucapnya.

Pada Senin kemarin (24/10), Heru meninjau pembangunan pompa air Kali Sentiong, di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Yusmada Faizal, dan Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mendampingi kunjungan Penjabat Gubernur DKI ini.

Pembangunan pompa air Kali Sentiong merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC). 

Kepala BBWSCC Bambang Heri Mulyono pun melaporkan progres pembangunan pompa air yang sudah mencapai 51 persen. Rencananya, pembangunan Pompa Sentiong ini akan rampung pada Oktober 2023.

"Bahkan, bulan depan akan ada dua pompa yang sudah dikirim ke sini dari Inggris. Lalu, pada Desember akan dimulai instalasinya. Kemudian, tahun depan ada tiga pompa yang akan dikirim. Di sini ada lima pompa dengan kapasitas masing-masing pompa sebesar 50 meter kubik per detik," kata Bambang.

Pompa-pompa tersebut akan melayani daerah Sunter Agung dan Sunter Jaya, selain dari Kemayoran hingga Kampung Bandan. Dengan demikian, untuk mempertahankan debit air ketika permukaan air laut naik, permukaan air di hulu akan bisa dijaga ketinggiannya.

"Total daerah sekitar 2.500 hektar yang akan dilayani oleh pompa ini. Kemudian, kita rencanakan pompa Ancol akan diperbaiki juga, supaya nanti sinergi dengan pompa yang ada di sini," tuturnya.

Pj Gubernur Heru ingin memastikan pula seluruh jajarannya, terutama di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, agar segera mempercepat koordinasi serta komunikasi dengan BBWSCC, supaya proses pembangunan Pompa Sentiong bisa dipercepat.

"Tadi saya minta dipercepat. Jadi sebelum musim hujan tahun depan bisa selesai, sehingga saat momen musim hujan terlihat hasilnya (bisa tertanggulangi). Lalu, dua pompa yang sudah ada bisa dipergunakan untuk (antisipasi musim hujan) yang dimulai pada Oktober ini," pungkas Heru.

Waduk Pluit

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat