androidvodic.com

Berbicara tentang karakter Si Juki yang populer, pastilah tidak terlepas dengan sosok yang menjadi otak dari karakter tersebut, yaitu Faza Meonk.

Memiliki nama lengkap Faza Ibnu Ubaidillah Salman, Faza dikenal dengan nama penanya, Faza Meonk.

Bukan tanpa alasan Faza memilih kata ‘meonk’ sebagai nama penanya. Hal ini dikarenakan Faza memang menyukai kucing dan berpendapat bahwa kucing adalah hewan yang punya banyak arti filosofis mendalam. Menurut Faza, sama seperti dirinya yang bertipe fleksibel, kucing juga merupakan hewan yang fleksibel dan pandai beradaptasi dengan cepat.

Sejak kecil, sosok yang lebih suka disebut sebagai visual entertainer daripada komikus ini memang sudah menyukai komik. Bahkan, sewaktu duduk di sekolah dasar, Faza pernah membuat 20 halaman komik seukuran A5 dan dijual dengan harga satuan Rp500 rupiah. Komiknya itu pun laris diborong oleh teman-temannya. 

Beragam prestasi pun diraih oleh Faza Meonk dalam usahanya mengembangkan karakter Si Juki. Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 lalu, ia menerima penghargaan sebagai salah satu dari 10 Pemuda Pengguncang Dunia dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan menjadi satu-satunya komikus yang terpilih.

Penghargaan ini diberikan atas dampak positif yang diberikan Faza kepada lingkungannya melalui komik Si Juki karyanya.

Faza juga berhasil mencetak rekor box office film animasi pertama di Indonesia melalui film Si Juki the Movie yang rilis di akhir tahun 2017.

Tidak hanya itu, dari project yang lalu yaitu Si Juki Seri Jalan-Jalan: Petualangan di Korea, Si Juki menjadi karakter komik Indonesia pertama yang berkolaborasi dengan karakter animasi asal Korea Selatan, Larva.

Ketika kunjungannya ke Korea Selatan untuk mencari materi pembuatan komik tersebut, Faza Meonk juga mendapat undangan dari pihak Pemerintah Kota Seoul dan diangkat menjadi Duta Pariwisata Kehormatan Kota Seoul oleh walikota Seoul, Park Won Soon. Hebat ya!

Karakter Si Juki

Faza Meonk mulai membuat komik Si Juki sejak tahun 2011. Ia mengemas kisah keseharian seorang anak muda biasa yang jenaka dan memiliki semangat untuk bisa tampil beda serta selalu beruntung sehingga disebut Juru Hoki. Pada awalnya, komik ini hanya dibagikan Faza secara online melalui media sosial.

Mendapatkan tanggapan positif dari para pembaca, Faza pun terdorong untuk mengembangkan karakter Si Juki. Bernama lengkap Muhammad Marzuki, Faza menginginkan karakter Juki tidak hanya hadir sebagai karakter komik saja, tapi bisa menjadi ikon karakter fiksi Indonesia yang memiliki daya saing global.

Karakter Si Juki ditampilkan sebagai seorang anak muda yang bermata belo dan juling, serta bergigi tonggos dan memiliki potongan rambut yang berantakan.

"Kenapa matanya gede dan yang satu memandang ke kanan dan satu ke kiri? Nah, itu karena Juki ini kalau memandang suatu masalah itu punya perspektif yang berbeda-beda, jadi tidak cuma memandang dari satu sisi doang. Terus kenapa giginya keluar? Karena Juki itu percaya diri sebenarnya. Percaya diri banget malah. Makanya dilambangkan dengan giginya keluar. Kalau kenapa rambutnya acak-acakan, itu karena karakter Juki yang ekspresif dan tampil apa adanya," ucap sang kreator.

Penulis: Nurfina Fitri Melina