androidvodic.com

Apakah Mandi Air Panas atau Minum Air Panas Bisa Membunuh Covid-19? Ini Penjelasan Ahli - News

News - Ada saja klaim tak akurat terkait pandemi virus corona (Covid-19). 

Misal, berkumur dengan air garam akan membunuh virus. Atau cuka sari apel dapat menyembuhkan kita dari virus tersebut.

Ada klaim terbaru yang beredar di media sosial Twitter soal itu, yakni ide bahwa mandi air panas akan membunuh virus.

Agar semuanya menjadi jelas, ketahuilah hal ini tidak benar. Dokter menjelaskan mengapa teori ini tidak masuk akal.

"Begitu virus masuk ke tubuh kita, itu tergantung pada sistem kekebalan kita untuk membunuhnya," kata Dr. Claudia Pastides di Babylon Health.

"Mandi air panas dan minuman panas tidak akan dapat mencapai atau membunuh virus karena virus itu berada di dalam sel di tubuh kita."

Baca: Kemenag Siapkan Rp 300 Miliar untuk Tangani Penyebaran Covid-19

Baca: Turis Indonesia ke Jepang Naik 0,3 Persen Saat Pandemi Corona

"Tubuh kita mengatur suhunya dengan sangat hati-hati dan tidak akan membiarkannya naik secara drastis, meskipun kita minum minuman panas dan mandi."

Menurutnya, cara terbaik membunuh virus, jika kita mungkin menyentuh virus itu di kulit kita, adalah mencuci dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer.

Rumor yang menyebutkan panas mampu membunuh virus telah menyebabkan rumor lain berkembang.

Baca: Ini Rincian Alat Kesehatan dan APD Tahap Pertama yang Didatangkan dari Shanghai

Baca: Keluarga Ruben Onsu dan Karyawannya Suntik Vitamin C

Baca: Satu Karyawan Kantor Pusat BCA Dinyatakan Positif Covid-19, Ini Kata Manajemen

Contohnya, menghembuskan udara panas dari pengering rambut ke kulit kita akan membunuh virus, mandi air panas dan minum air hangat akan mematikan virus.

Namun Dr. Claudia mengatakan, tidak ada satu pun dari teori-teori ini yang memiliki kebenaran di dalamnya, dan menegaskan suhu tubuh internal kita tidak akan banyak berubah, berapapun suhu air mandi atau minuman kita.

"Selain itu, belum ada bukti untuk mendukung suhu tinggi membunuh Sars-CoV-2 (virus yang menyebabkan COVID-19)," ujar Dr. Claudia.

Baca: Rumahtangganya di Ambang Perceraian, Meggy Wulandari: Kiwil Enggak Ikhlas Saya Milik Orang Lain

"Namun, kami tahu dari studi tentang virus yang menyebabkan SARS, suhu lebih dari 56 derajat Celsius dapat membunuhnya. Tentu saja suhu ini terlalu tinggi untuk air mandi kita."

Dr. Claudia bekerja sama dengan Babylon Health untuk mengatasi rumor terkait virus corona dan mematahkan mitos lain, termasuk gagasan bahwa virus itu buatan manusia dan makan bawang putih dapat melindungi kita dari penyakit.

Baca: Pilih Lockdown Ketimbang Social Distancing, Faisal Basri soal Data Korban Corona: Susah Minta Ampun

Sangat penting untuk mendapat informasi yang tepat di saat seperti ini, jadi pastikan kita hanya memeriksa sumber yang terpercaya sebelum memeriksa grup WhatsApp.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mandi Air Panas Tidak Membasmi Virus Corona

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat