androidvodic.com

Inspiratif, Penyandang Down Syndrome Jadi Model Kecantikan - News

Laporan Wartawan News, Hasiolan Eko P Gultom

News - Namira (23), penyandang down syndrome, membuktikan dirinya bisa menjadi model untuk produk kecantikan.

Cerita tentang Namira menjadi spesial, bahkan inspiratif. Sebab, industri kecantikan kerap kali mengglorifikasi kecantikan dengan karakteristik fisik tertentu.

Namun, Namira tidak merasa minder pada kondisinya, dia justru menjadi bagian dari kampanye produk kecantikan asal Indonesia ElshéSkin.

CEO ElshéSkin Cyntha Octavia mengatakan gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, bahwa setiap perempuan Indonesia memiliki potensi kecantikannya masing-masing.

“Setiap perempuan punya sisi cantiknya tersendiri. Ini tentang bagaimana perempuan bisa percaya diri untuk mengeluarkan dan meng-embrace kecantikannya dengan menyebarkan semangat positif baik untuk dirinya maupun untuk orang lain. Perempuan berjerawat itu normal, tone kulit yang berbeda-beda itu anugerah,” kata Cyntha, dalam keterangannya, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Pilih Klinik Kecantikan, Aktris Jovita Karen Cari yang Membuatnya Merasa di Rumah

ElshéSkin berharap perempuan Indonesia lebih mencintai diri sendiri dan segala kekurangannya.

"Misalnya walupun berjerawat jangan sampai kita merendahkan diri sendiri dan orang lain. Ya, jerawat, kulit gelap, dan hal-hal yang sejauh ini dianggap dapat mengurangi nilai kecantikan, sejatinya sesuatu yang normal dimiliki oleh manusia. Bahwasannya, tak ada satu pun manusia yang sempurna, dan ketidaksempurnaan merupakan hal yang dimaklumi," tuturnya.

Cyntha menambahkan, bahwa banyak perempuan yang tak sadar bahwa dirinya lebih cantik dari sebatas kondisi fisiknya.

Baca juga: Manfaat Kemangi untuk Kecantikan, Mencegah Penuaan Dini hingga Dapat Meningkatkan Kesehatan Kulit

“Kamu cantik dengan kekurangan dan kelebihanmu. Let’s embrace our real beauty and our imperfections,” tutur dia.

Menariknya, kampanye ini betul-betul mencuri perhatian karena ElshéSkin bekerja sama dengan empat model dari perempuan yang biasa kita temui sehari-hari mulai dari ibu rumah tangga sampai penyandang down syndrome.

Pemilihan perempuan penyandang down syndrome bukan tanpa alasan.

Cyntha Octavia mengatakan, langkah tersebut dapat semakin memperjelas anggapan bahwa nilai kecantikan tak pernah memandang apapun dan siapapun.

“Dengan menggunakan model penyandang down syndrome, kami ingin membuktikan kepada perempuan Indonesia bahwa mereka yang secara medis dianggap memiliki kekurangan, tetap memiliki sisi cantik pada dirinya, jika Namira bisa membuktikan kepercayaan dirinya tentu kita semua bisa” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat