androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunews, Hasiolan Eko Purwanto

News, JAKARTA - Pameran perhiasan Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) 2022 resmi digelar di Jakarta Convention Center, Kamis (18/8/2022).

Pameran perhiasan ini menjadi ajang ke-13 kalinya yang dihelat dan diikuti berbagai bidang usaha perhiasan dari dalam dan luar negeri, seperti; pabrik perhiasan, distributor perhiasan, toko perhiasan, mekanika permeseninan dan kemasan perhiasan serta desainer dan perajin.

Sekjen Asosiasi Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Iskandar Husin, menuturkan, pameran perhiasan ini telah dimulai sejak tahun 2003,2005, 2010, sampai 2019.

Setelah sempat tertunda karena pandemi Covid-19 19 pada 2020, pameran ini kembali dilaksanakan pada 2022 ini.

"Pameran perhiasan ini merupakan kegiatan usaha yang penting perannya dalam
upaya pengembangan investasi di industri kreatif dan perdagangan perhiasan serta pembukaan lapangan kerja di Indonesia," ujar Iskandar dalam keterangannya, Kamis.

Dia menyiratkan, akan dipamerkan beragam jenis perhiasan dengan ciri khas desain etnik budaya.

"Digelarnya pameran JIJF 2022 ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk perhiasan kreatif dengan ciri khas desain etnik budaya," katanya.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Adelle Jewellery Gelar Wedding Festival 2020 Secara Online

Produk perhiasan kreatif tersebut merupakan hasil karya dengan menggunakan teknologi masa kini dalam industri perhiasan dan industri pendukungnya.

"Pameran ini diharapkan dapat memajukan perdagangan perhiasan baik usaha kecil, menengah dan
besar di Indonesia agar dapat tumbuh bersama untuk meningkatkan pangsa pasar dalam negeri dan pasar ekspor," katanya.

Pameran perhiasan ini, sambung Iskandar juga untuk mengedukasi masyarakat pencinta perhiasan dan perajin perhiasan sebagai tuan rumah di Indonesia.

Apalagi kegiatan Acara Pameran JIJF 2022 juga memberikan pelatihan secara sederhana kepada pengunjung untuk membuat perhiasan tanpa dipungut biaya.

Baca juga: 5 Tips Beli Perhiasan Berlian yang Terjangkau untuk Pasangan Namun Tetap Berkesan

Sehingga upaya tersebut diharapkan dapat menumbuhkan UKM mandiri yang baru.

Pameran juga diisi seminar mengenai produk Emas, Talk show seputar perhiasan emas oleh Artis Ibukota.

Melalui rangkaian pameran perhiasan ini, Indonesia Jewellery Fair berharap dapat memberikan semangat kewirausahaan kepada anak bangsa melalui UKM yang maju, tangguh, mandiri dan juga dapat berperan sebagai motor penggerak dalam perekonomian nasional yang berbasis ekonomi kerakyatan di era pasar bebas.

Pembukaan pameran dihadiri sejumlah pejabat terkait di antaranya, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Reni Yanita, Perwakilan Dagang Negara Sahabat, Pengurus APEPI dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Tips Padu Padan Perhiasan Berukuran Besar, dari Bangle sampai Liontin Berlian!

Selain itu hadir juga para peserta dari pabrikan, wholesale, retail anggota APEPI, peserta peralatan perhiasan, peserta Usaha Kecil Menengah (UKM ) binaan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta UKM Mandiri dari daerah.