androidvodic.com

Niat Sholat Subuh, Tulisan Arab, Latin saat Jadi Imam atau Makmum, Lengkap dengan Keutamaannya - News

News - Berikut bacaan niat sholat Subuh dalam tulisan Arab dan latinnya saat jadi imam atau makmum.

Niat sholat Subuh merupakan rukun sholat yang wajib dipenuhi.

Jadi membaca niat sholat subuh harus dilakukan, jika tak dilakukan sholat tidak sah.

Sementara niat bisa dibaca dalam hati maupun diucapkan.

Simak informasi soal bacaan niat sholat Subuh di bawah ini dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh. Rifa'i:

Baca juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak dan Seluruh Keluarga, Tulisan Arab dan Latin

Niat sholat Subuh sendirian

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.

"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa."

Artinya:

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

Niat sholat Subuh sebagai makmum

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.

"Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa."

Artinya:

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Subuh Menjadi Imam

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.

"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa."

Artinya:

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.

Baca juga: Tata Cara Sholat Tasbih, Beserta Bacaan Niat dan Doa setelah Sholat Tasbih

Berikut keutamaan sholat Subuh dikutip dari quran.kemenag.go.id dan jabar.kemenag.go.id:

Ilustrasi Sholat.
Ilustrasi Sholat. (GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO)

1. Disaksikan para malaikat

Sholat Subuh istimewa karena sholat yang dilakukan disaksikan langsung oleh para malaikat.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam (Qs. Al-Isra’: 78)

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).”

2. Jaminan masuk surga

Allah menjamin surga bagi para muslimin yang mendirikan sholat Subuh.

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)

Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat

3. Berada di dalam jaminan Allah

Keutamaan melaksanakan sholat Subuh adalah mendapat jaminan dari Allah.

Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW di bawah ini.

“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)

(News/Endra Kurniawan)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat