androidvodic.com

Cara Cek Kosmetik Berbahaya, BPOM Temukan Banyak Skincare Mengandung Merkuri Dijual Bebas - News

News - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.

Di mana, produk-produk kecantikan tersebut masih marak beredar di pasaran, meskipun sudah dilarang oleh BPOM.

Produk kosmetik ini mulai dari sunscreen hingga lipstik, bahkan dari brand lokal asli Indonesia.

Sebagian produk kosmetik yang dirilis itu merupakan temuan BPOM pada tahun-tahun sebelumnya.

Kosmetik dengan bahan berbahaya wajib dihindari oleh siapa pun karena dapat merugikan kulit dan kesehatan tubuh.

Apabila masih nekat menggunakannya, maka akan berakibat kulit menjadi sensitif, ketergantugan, bahkan menimbulkan jerawat parah.

Akibat buruk lainnya jika dipakai dalam jangka panjang, bisa menyebabkan infeksi hingga pembengkakan mata, mengalami gangguan ginjal, bahkan pemicu kanker.

Supaya terhindar dari kosmetik berbahaya tersebut, maka perlu mengecek terlebih dahulu dengan detail segala produk kosmetik yang akan digunakan.

Berikut cara mengecek kosmetik berhaya di BPOM:

  • Akses laman standar-otskk.pom.go.id
  • Pilih menu Database OTSKK, pilih Database Hasil Pengawasan, lalu klik
  • Database Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya
  • Kemudian akan muncul berbagai merek kosmetik yang mengandung bahan berbahaya
  • Anda juga bisa mengetikkan nama merek kosmetik yang dicari lewat kolom Search

Baca juga: 947 Kosmetik Berbahan Bahaya Beredar di Pasaran: Ada Merek Skincare yang Dijual di Minimarket

Cara Membedakan Produk Kosmetik Asli dan Palsu

Perlu diwaspadai juga, saat membeli kosmetik usahakan terhindar dari produk KW atau palsu.

Sebab, produk kosmetik yang KW ini tidak baik untuk tubuh karena mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang tidak sesuai dengan prosedur.

Untuk menghindari produk kosmetik KW, sebaiknya selalu membeli di official store saat berbelanja.

Berikut 5 cara membedakan kosmetik KW atau palsu menurut BPOM:

  • Memeriksa Kemasan

Saat membeli produk kosmetik, usahakan selalu periksa kemasan atau packaging terlebih dahulu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat