androidvodic.com

Airlangga-Cak Imin Bertemu, Gerindra: Perkuat Ikatan Koalisi - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memperkuat ikatan koalisi.

"Kunjungan partai-partai itu untuk saling memperkuat ikatan koalisi," kata Dasco saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Berpeluang Besar Koalisi Bareng PKB, Airlangga Hartarto: Tiketnya Cukup 

Dasco menyebut partainya bersama PKB telah membuat kesepakatan terkait koalisi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2204.

"Saya pikir apa yang dilakukan PKB itu adalah seperti yang sudah dibicarakan (dengan Gerindra)," ujarnya.

Namun, Wakil Ketua DPR RI ini menuturkan jika Partai Gerindra menyambut baik pertemuan Airlangga-Cak Imin.

Menurut Dasco, menjelang Pemilu 2024 pertemuan antar tokoh politik sangat baik meski berbeda pilihan.

"Karena walaupun nanti berbeda dalam hal pengusungan tetapi komunikasi berjalan terus atau kemudian dengan komunikasi yaitu para partai bisa bergabung dengan visi yang sama begitu," tegasnya.

Baca juga: Airlangga Hartarto Soal Koalisi Bareng PKB: Tidak Ada yang Tidak Bisa Dibicarakan

Diketahui, dalam pertemuannya dengan Cak Imin Airlangga menyinggung peluang besar kerjasama politik antar Gerindra dengan PKB.

Apalagi, gabungan suara Golkar dan PKB bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

"Kita jalan perlahan tapi pasti. Tiket juga ini kita, berdua cukup," ujar Airlangga saat bertemu Cak Imin di Kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat pagi.

Ia menyampaikan pihaknya terbuka menjalin koalisi dengan PKB. Baginya, tak ada yang tidak bisa dibicarakan dalam politik.

Baca juga: Airlangga Bakal Ketemu Cak Imin, Golkar akan Ajak PKB Gabung Koalisi Indonesia Bersatu

"Dua-duanya mengajak, jadi kalau dua-dua bergabung lebih kuat lebih baik, dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan," ungkapnya.
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat