androidvodic.com

Uji Kelayakan Bacaleg PKB, Akademisi hingga Stafsus Wapres Jadi Penguji - News

News, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) tahap II untuk bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI di Pemilu 2024.

Pada tahap II melibatkan penguji eksternal yaitu Philips J. Vermonte (Dekan Fisip Universitas Islam Internasional Indonesia), DR. Widya S. Budi (Dekan Fisip Universitas Padjajaran), dan KH. Imam Aziz (Staf Khusus Wakil Presiden RI).

Koordinator Divisi Rekrutmen dan Pendampingan Caleg LPP PKB Nihayatul Wafiroh, mengatakan pelibatan penguji eksternal dalam rangka mewujudkan beberapa hal.

Pertama, transparansi rekrutmen bacaleg PKB. Kedua, PKB ingin publik ikut memiliki dan merasa terlibat dalam penentuan caleg PKB. Ketiga, Memastikan motivasi, spirit, dan orientasi bacaleg PKB adalah untuk menjadi pelayanan masyarakat.

"Melalui kegiatan UKK ini PKB berharap mendapatkan bacaleg-bacaleg yang memiliki visi misi yang kuat terhadap kesejahteraan rakyat, serta berkomitmen menjaga NKRI dan kebhinekaan Indonesia," kata dia dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (28/2/2023).

Pernyataan Nihayatul Wafiroh diamini Dekan Fisip Universitas Islam Internasional Indonesia, Philips J. Vermonte.

Menurutnya, UKK yang digelar PKB bersifat obyektif serta menjamin transparansi dan membuka kesempatan untuk menilai kemampuan para caleg.

“Kegiatan UKK ini bersifat objektif dengan parameter yang disiapkan itu adalah penting sekali dilakukan oleh partai politik. Selain menjamin transparansi, juga memberi kesempatan untuk menilai kemampuan para caleg dan komitmen caleg terhadap partai,” ujar Philips J. Vermonte.

Sementara, KH Imam Aziz mengatakan kegiatan UKK ini merupakan bentuk transparansi PKB dalam melakukan rekrutmen bacaleg DPR RI.

Hal ini, kata dia, tentu untuk menentukan bacaleg yang mempunyai kompetensi dan komitmen tinggi dalam memperjuangkan visi misi PKB.

“Transparansi PKB dibuktikan dengan pelibatan pihak eksternal untuk menjadi penilai sekaligus untuk memastikan bahwa fungsi-fungsi anggota legislatif dipahami dari awal oleh calon anggota legislatif, selain itu untuk melihat caleg-celeg PKB benar-benar kompeten,” tuturnya.

Di tempat sama, DR. Widya S. Budi menyebut kegiatan UKK kali ini juga menjadi media untuk menjaring para caleg yang mampu meyakinkan masyarakat berdasarkan kapasitas dan integritas dalam membangun bangsa.

Termasuk melibatkan beberapa akademisi dalam menggali visi misi yang relevan dengan perjuangan PKB dalam membangun Indonesia.

“Kegiatan UKK semacam ini meyakinkan bahwa caleg-caleg yang diusung partai PKB memenuhi harapan potensi dari masyarakat. Pelibatan pihak eksternal juga akan menggali visi misi yang jelas untuk calon legislatif PKB,” ucapnya.

Sementara, Sabrina Tasyauviel Azzura Ristawa caleg PKB Dapil Jabar IV menilai UKK itu  belajar dan berjuang melalui PKB merupakan panggilan nuraninya untuk terjun ke dunia politik.

“Anak muda hidup di dunia yang segala sesuatunya ada di politik, oleh karenanya kita harus terjun ke politik agar tidak dipermainkan oleh politik itu sendiri. Melalui partai politik anak muda mampu berkreasi dan menentukan arah politiknya,” imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat