androidvodic.com

5 Partai Kini Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Ini Daftarnya - Halaman all - News

News - Dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 semakin bertambah.

Terbaru ada Partai Perindo yang resmi menyatakan dukungannya untuk Ganjar Pranowo.

Dengan adanya dukungan dari Partai Perindo, kini sudah ada lima partai yang resmi mengusung Ganjar Pranowo.

Lima partai ini terdiri dari dua parpol parlemen dan tiga partai non-parlemen.

Siapa saja mereka?

Baca juga: Partai Perindo Usung Ganjar Pranowo Capres 2024

Inilah daftar lima partai yang resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024:

1. PDIP

PDIP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dalam Pilpres 2024 pada Jumat (21/4/2023).

Momen pendeklarasian Ganjar sebagai capres diumumkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam Rapat DPP Partai ke-140 di Istana Batutulis, Bogor.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," kata Megawati.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden mewakili partainya untuk berlaga di Pilpres 2024. Pengumuman dilaksanakan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023)
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden mewakili partainya untuk berlaga di Pilpres 2024. Pengumuman dilaksanakan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023) (Youtube PDIP)

Setelah ditunjuk sebagai capres dari PDIP, Ganjar juga diberi kopiah hitam oleh Megawati.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyambut baik keputusan Megawati yang mengusung dirinya sebagai capres.

Ia menyebut, penunjukannya sebagai capres merupakan sebuah kehormatan sebagai kader partai.

Ganjar pun berharap kader dan seluruh anggota DPD PDI Perjuangan, DPC, PAC, ranting, anak ranting Satgas serta seluruh komponen partai dapat mendukung dirinya maju dalam pilpres mendatang.

"Kami mohon dukungan, kami mohon kritikan dan saran. Inilah momentum buat kita untuk konsolidasi kan kekuatan untuk bersatu. One for all, all for one," ujar Ganjar.

Baca juga: 7 Perintah Megawati ke Kader PDIP: Tampilkan Ganjar Pranowo Apa Adanya Hingga Siapkan Saksi Militan

2. PSI

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengungkapkan alasannya mengapa partainya ingin jalin komunikasi dengan Koalisi Besar yang wacananya akan gabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengungkapkan alasannya mengapa partainya ingin jalin komunikasi dengan Koalisi Besar yang wacananya akan gabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). (Ist)

Jauh sebelum pendeklarasian Ganjar sebagai capres oleh PDIP, sudah ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendukung pria berambut putih itu.

Bahkan PSI menjadi partai yang pertama kali mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024.

Deklarasi dukungan PSI untuk Ganjar Pranowo dilakukan sejak 3 Oktober 2022. Sementara cawapresnya, PSI menjatuhkan pilihan kepada Yenny Wahid.

Dukungan PSI terhadap Ganjar itu dilakukan bertepatan dengan Partai NasDem yang resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo berdasarkan hasil rembuk rakyat yang dilakukan PSI sejak Februari 2022.

"Dari hasil rembuk rakyat kami mengumumkan, PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI tahun 2024," kata Grace Natalie dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/10/2022).

Grace menjelaskan sejak awal Ganjar Pranowo dianggap unggul dibandingkan dengan kandidat capres lainnya.

Lanjut dia, politisi PDIP itu menjadi calon terbaik lantaran dianggap memiliki visi kebangsaan dan kebhinekaan yang sama dengan yang digaungkan PSI selama ini.

PSI, kata dia, juga melihat Ganjar sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkan pekerjaan yang selama ini sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun Indonesia.

"Ini adalah calon presiden 2024 pilihan rakyat lewat rembuk rakyat. Bukan keinginan dari elite PSI dan pilihan rakyat itu sesuai dengan hari nurani kami juga di PSI," katanya.

Menanggapi dukungan tersebut, Ganjar saat itu hanya berterimakasih kepada PSI dan enggan berkomentar lebih banyak terkait deklarasi.

Ganjar juga mengaku belum pernah berkomunikasi dengan PSI soal pencapresan dirinya.

Baca juga: Giring Ganesha: Deklarasi Capres dari PSI Tunggu Kisi-kisi dari Jokowi

3. Hanura

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (tengah) memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu (22/4/2023). Oesman Sapta Odang mendeklarasikan dukungan partainya kepada calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (tengah) memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu (22/4/2023). Oesman Sapta Odang mendeklarasikan dukungan partainya kepada calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang. (WARTA KOTA/YULIANTO)

Satu hari setelah PDIP mendeklarasikan Ganjar sebagai capres, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) juga ikut bergabung.

Partai pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) itu juga resmi mendukung Ganjar sebagai capres 2024.

Menurutnya, keputusan Megawati menunjuk Ganjar sebagai capres sudah tepat.

"Saya yakin bahwa apa yang diputuskan oleh Ibu Megawati yang menunjuk kadernya sebagai capres untuk meningkatkan jabatannya dari gubernur menjadi seorang presiden."

"Menurut saya, saya tidak separtai dengan PDIP, tapi dalam hal ini saya sangat mendukung keputusan PDIP itu," kata Oesman Sapta Odang dalam konferensi pers, di Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2023).

Ia menuturkan, pengumuman PDIP mengusung Ganjar yang disampaikan Megawati tak terlepas dari pilihan Presiden Jokowi.

"Itu sebabnya, tadi malam begitu setelah Ibu Megawati mengumumkan di depan Presiden RI, saya yakin itulah pilihan Pak Jokowi yang saya tunggu-tunggu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Oesman menegaskan, ia dan partainya sangat mendukung Gubernur Jawa Tengah dua periode itu untuk menjadi capres di Pilpres 2024.

"Saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang," katanya.

Baca juga: Klaim Parpol Pertama Dukung Ganjar, Hanura: Itu Tercatat dalam Sejarah

4. PPP

Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dan Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah saat menghadiri peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dan Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah saat menghadiri peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Jakarta, Kamis (1/6/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah PSI, PDIP, dan Hanura mengusung Ganjar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga resmi menyatakan dukungan pada Ganjar.

"Setelah melalui musyarawah dan mengucapkan Bismillahhirohmannirohim memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024," ucap Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, Rabu (26/4/2023).

Keputusan itu, disebut melalui berbagai pertimbangan dan musyawarah bersama.

Mardiono juga membeberkan alasan mengapa PPP memilih Ganjar sebagai capres yang didukung.

Satu di antara poin yang dibacakan yakni karena Ganjar Pranowo dinilai memiliki integritas untuk menjadi seorang pemimpin.

"Partai Persatuan Pembangunan memandang bahwa kapasitas integritas dan akseptabilitas beliau sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa," kata Mardiono.

Tak hanya itu, keyakinan PPP dalam mengusung Ganjar Pranowo juga dikarenakan, tingkat elektabilitas dari kader PDIP tersebut selalu berada di tiga besar versi lembaga survei.

Oleh karenanya, Mardiono merasa Ganjar Pranowo mampu untuk menduduki kursi Presiden RI nantinya sepeninggal Joko Widodo (Jokowi) sekaligus melanjutkan pembangunan-pembangunan yang sudah ada.

"Selain itu dukungan popularitas dan elektabilitas sebagai politisi telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei dengan menempatkan posisi teratas bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lainnya," tukas dia.

Baca juga: Ganjar Bakal Kunjungi Kantor PPP dan Perindo di Daerah: Agar Satu Barisan Menangkan Pemilu 2024

5. Perindo

Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo usai mendapat dukungan resmi dari Partai Perindo sebagai capres 2024 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo usai mendapat dukungan resmi dari Partai Perindo sebagai capres 2024 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (9/6/2023). (News/Fransiskus Adhiyuda)

Terbaru ada Partai Perindo yang juga ikut mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo dalam pertemuan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Jumat (9/6/2023).

"Kerja sama politik ini adalah kerja sama dalam kaitannya untuk mengusung Ganjar Pranowo dalam kemenangan sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024," ujar Hary Tanoe.

Hary Tanoe pun mengungkapkan tiga hal yang membuatnya memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Ia mengatakan, hal tersebut disebabkan karena PDIP merupakan partai yang paling siap hingga hari ini.

"Pertama, karena PDIP Perjuangan adalah partai yang paling siap hari ini, jadi ada satu kepastian untuk kita memulai suatu perjuangan," katanya.

"Yang kedua tentunya juga karena filosofi ideologinya sama, sama-sama landasannya adalah Pancasila, berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," imbuh Hary Tanoe.

Bos media itu mengungkapkan, hal yang paling penting adalah mengenai figur capresnya siapa.

Ia menilai, Ganjar Pranowo adalah orang yang sangat diterima di masyarakat hingga orang yang memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan di Indonesia.

"Ketiga, ini yang penting, figur capresnya, Bapak Ganjar Pranowo adalah yang kita tahu, sangat diterima masyarakat, masih muda, dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan apa yang sudah baik yang kita lihat pada hari ini," ucapnya.

"Termasuk disebutkan dalam pidato beliau (Ganjar Pranowo) adalah IKN dan lain sebagainya. Jadi, membangun suatu negara tentunya kontinuitas itu penting sekali" katanya lagi.

"Itulah hal yang melatarbelakangi kenapa kami pada akhirnya memutuskan bekerja sama politik dengan PDIP," ujar Hary Tanoe.

(News/Sri Juliati/Rifqah/Suci Bangun DS/Mario Christian Sumampow/Rina Ayu Panca Rini/Ibriza Fasti Ifhami/Rizki Sandi Saputra)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat